Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal, Ini Sosok dan Kenangan soal Maura

Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal, Ini Sosok dan Kenangan soal Maura

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 25 Jan 2022 18:15 WIB
Putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia. Mayong menjelaskan kondisi terakhir putrinya sebelum tutup usia.
Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal, Ini Sosok dan Kenangan soal Maura (Foto: Palevi/detikcom)
Jakarta -

Putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia. Mayong menjelaskan kondisi terakhir putrinya sebelum tutup usia.

"Stres beberapa hari dan begitulah, ternyata ada hal yang tak terdeteksi oleh kita semua," ucap Mayong di rumah duka, di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).

Mayong menuturkan putrinya meninggal dunia akibat henti jantung mendadak. Maura sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong karena kondisi yang sedang drop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dinyatakan meninggal 05.37 WIB. Jadi ada waktu 37 menit. Dari rumah sudah lemas dan dingin. Karena memang kondisinya lagi drop," jelas Mayong.

Sementara itu, Nurul Arifin berharap semua yang dia lakukan selama ini buat Maura Magnalia adalah yang terbaik. Dia berdoa agar Maura saat ini telah menemukan surga-Nya.

ADVERTISEMENT

"Saya dalam beberapa hari ada yang ketakutan-ketakutan gini. Gimana Maura, gimana Maura. Karena harus didampingi terus. Namun apa yang tadi malam terjadi rasa-rasanya ini sudah yang terbaik yang Maura dapatkan. Saya berharap dia sudah menemukan surga-Nya," tutur Nurul.

Diketahui, Maura meninggal dunia pagi tadi pada usia 28 tahun. Direncanakan, Maura akan dimakamkan 26 Januari besok di San Diego Hills.

Begini Kenangan Putri Sulung Nurul Arifin Sebelum Meninggal

Sebelum putri sulung Nurul Arifin meninggal pukul 1 dinihari tadi, Maura masih berbicara dengan sang ayah, Mayong Suryolaksono. Maura, kata Nurul, juga masih berkomunikasi dengan temannya via handphone.

"Tadi malam jam 1 itu masih ngobrol sama Mas Mayong. Masih chat sama teman-temannya. Nah setengah 5 pembantu kami bangun dia sudah tertidur di meja makan. Diangkat sudah dingin," jelas Nurul.

Kabar duka meninggalnya putri sulung Nurul Arifin langsung diungkapkan melalui akun Instagram @na_nurularifin. Diketahui, Nurul memposting sejumlah foto lewat akun Instagramnya.

Di foto pertama, terdapat informasi mengenai kabar duka meninggalnya Maura Magnalia dan rencana pemakaman. Sedangkan foto kedua menampilkan sosok Maura Magnalia. Nurul pun menyelipkan tulisan di foto tersebut.

"Dear My Princess Maura, just can't understand, why you gone so soon.. I'll miss you in every second. You are light of my life," tulis Nurul.

Foto lainnya menampilkan momen Maura saat bersama Nurul dan keluarga. Nurul mengatakan bakal selalu merindukan Maura.

"Gone to soon, my angle Maura... Finally you find your peace. Ibu, Bapak dan Dimel will always miss you," demikian keterangan di postingan Instagram Nurul.

Simak video 'Bagi Nurul Arifin, Mendiang Putrinya Sosok yang Cerdas':

[Gambas:Video 20detik]



Meninggalnya putri sulung Nurul Arifin menyimpan kenangan tersendiri bagi pihak keluarga. Simak halaman berikutnya.

Begini Sosok Putri sulung Nurul Arifin

Sementara itu, Mayong menjelaskan, Maura sedang mengurus wisudanya bulan depan. Dia baru menuntaskan S2-nya di Sidney University.

"Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi Australia karena lagi lockdown," paparnya.

Sedangkan sang ibu, Nurul Arifin mengatakan bahwa putri sulungnya, Maura Magnalia Madyaratri merupakan anak yang sangat cerdas. Sebab, kata dia, menjadi anak politikus tidaklah mudah.

"Dia anak yang sangat cantik, sangat cerdas. Mungkin karena cerdasnya jadi eksentrik," kata Nurul Arifin di rumah duka kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).

Nurul menyebut putrinya mengekspresikan diri dengan membuat tato. Dia mengatakan Maura Magnalia Madyaratri adalah anak yang tak mau dilarang.

"Tatonya ada di seluruh badan ya, jadi tidak mau dibatasi. Ada piercing juga. Pas saya larang, dia bilang 'Jangan ngelarang saya, itu bagian dari kepuasan saya,' Karena menjadi anak seorang politisi itu nggak gampang," tutur dia.

Halaman 2 dari 2
(azl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads