Booster vaksin Sinovac bisa menggunakan vaksin dengan jenis heterolog (vaksin berbeda dengan vaksin primer) ataupun homolog (vaksin sejenis dengan vaksin primer). Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan persetujuan untuk sejumlah kombinasi vaksin.
Dilansir laman resmi Sehat Negeriku Kemenkes, vaksinasi booster diberikan dengan pertimbangan ketersediaan vaksin yang ada tahun ini. Pemberian kombinasi vaksin juga mempertimbangkan hasil riset para peneliti di dalam dan luar negeri serta sudah dikonfirmasi BPOM dan ITAGI atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization.
Lalu booster vaksin Sinovac bisa pakai apa saja? Bagaimana dengan jenis vaksin lainnya? detikcom merangkum ulasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Booster Vaksin Sinovac Bisa Pakai AstraZeneca-Pfizer
Melansir dari situs resmi BPOM, ada dua kombinasi booster vaksin Sinovac yang telah disetujui untuk digunakan. Berikut di antaranya:
Untuk vaksin primer (dosis pertama dan kedua) Sinovac yaitu:
- Vaksin booster setengah dosis vaksin Pfizer (0,15 ml), atau
- Vaksin booster setengah dosis vaksin AstraZeneca (0.25 ml)
Booster Vaksin AstraZeneca
Selain booster vaksin Sinovac, BPOM juga menyetujui booster untuk vaksin primer AstraZeneca. Berikut ketentuannya:
- Vaksin booster setengah dosis vaksin Pfizer (0,15 ml), atau
- Vaksin booster setengah dosis vaksin Moderna (0.25 ml)
Dari hasil penelitian yang dilakukan di dalam dan luar negeri, vaksin booster kebanyakan diberikan dengan jumlah setengah dosis namun tetap dapat meningkatkan level antibodi yang relatif sama atau lebih baik dari dosis penuh booster hingga memberikan dampak KIPI yang lebih ringan. Peneliti juga tak menemukan perbedaan dalam pembentukan antibodi antara pemberian setengah dosis vaksin ataupun maupun dosis penuh.
Siapa Saja yang Bisa Disuntik Booster Vaksin Sinovac dan Lainnya
Ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi boster, yaitu:
- Telah berusia 18 tahun ke atas
- Telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan
- Kelompok prioritas vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais.
Khusus ibu hamil juga dapat menerima vaksin booster jenis Pfizer atau Moderna. Pemberian vaksin ini merujuk pada SE Kementerian Kesehatan No HK.02.01/1/2007/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 bagi Ibu Hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Dengan mempertimbangkan semakin tingginya jumlah ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 dan tingginya risiko bagi ibu hamil apabila terinfeksi COVID-19 menjadi berat dan berdampak pada kehamilan dan bayinya, maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil," demikian keterangan dalam SE tersebut, seperti yang dilihat detikcom, Senin (24/1/2022).
Kini booster vaksin Sinovac dan AstraZeneca kini telah diketahui kombinasinya. Lalu kenapa perlu divaksin booster? Bagaimana cara mengecek tiket vaksin? Simak di halaman selanjutnya.
Alasan Vaksin Booster Perlu Dilakukan
Dilansir dari situs resmi Covid19.go.id, disebutkan dari sisi kesehatan, ada 3 kegunaan vaksin booster, antara lain meliputi:
- Adanya kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi terutama di tengah kemunculan varian-varian Covid-19 baru termasuk varian Omicron.
- Sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup di masa pandemi COVID-19 demi kesehatan jangka panjang
- Memenuhi hak setiap masyarakat Indonesia untuk mendapatkan vaksin demi perlindungan diri dan komunitas.
Cara Mendapatkan Tiketnya di PeduliLindungi
Masyarakat yang telah memenuhi syarat vaksin booster, bisa mengecek tiket dan jadwal vaksinasinya di website dan aplikasi PeduliLindungi. Tiket itu dapat ditunjukkan saat vaksinasi booster dilakukan. Berikut cara mengeceknya di aplikasi maupun situs PeduliLindungi
Website PeduliLindungi:
- Masukkan nama lengkap penerima vaksin
- Masukkan NIK penerima vaksin dengan benar
- Setelahnya klik periksa, nantinya akan muncul status dan tiket vaksinasi yang dapat diperlihatkan kepada petugas saat akan menerima vaksin booster
Aplikasi PeduliLindungi
- Unduh aplikasi PeduliLindungi melalui AppStore ataupun Playstore
- Setelahnya buka aplikasi PeduliLindungi
- Masuk dengan akun yang terdaftar
- Klik menu "Profil" dan pilih "Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19"
- Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
- Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu "Riwayat dan Tiket Vaksin