Bupati Langkat Bikin Geger: Kena OTT KPK, Kerangkeng di Rumah Terbongkar

Bupati Langkat Bikin Geger: Kena OTT KPK, Kerangkeng di Rumah Terbongkar

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 25 Jan 2022 12:30 WIB
Bupati Langkat kembali disorot pasca terkena OTT KPK. Kali ini, di belakang rumahnya ditemukan kerangkeng manusia yang disebut untuk rehabilitas narkoba.
Bupati Langkat Bikin Geger: Kena OTT KPK, Kerangkeng di Rumah Terbongkar (Foto: dok 20detik/detikcom)
Jakarta -

Bupati Langkat kembali disorot pasca terkena OTT KPK. Pihak Kepolisian mengonfirmasi di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin terdapat kerangkeng berisi beberapa orang.

Sebelumnya, Bupati Langkat resmi jadi tersangka kasus suap bersama lima orang lainnya. Simak rangkaian informasi di bawah ini terkait Bupati Langkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Langkat Tersangka Kasus Suap Proyek Infrastruktur

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) telah diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di wilayah Langkat. KPK juga mendalami keterangan para tersangka lainnya soal pengaturan berbagai proyek yang terdapat penyetoran uang untuk Terbit Rencana.

"Tim penyidik mengkonfirmasi ketiganya terkait dengan dugaan pengaturan berbagai proyek di Pemkab Langkat dengan adanya penyetoran sejumlah uang berupa fee untuk kemudian diserahkan kepada tersangka TRP," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

ADVERTISEMENT

Bupati Langkat Kena OTT, KPK Sita Barang Bukti Uang 786 Juta

Bupati Langkat kena OTT KPK pada Selasa, (18/01/2022). Pihak KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp 786 juta.

"Para pihak yang ditangkap beserta barang bukti uang sejumlah Rp 786 juta kemudian dibawa ke gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," ungkap Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Kamis (20/1/2022).

Daftar Tersangka Kasus Suap Bersama Bupati Langkat

Bupati Langkat sebagai tersangka kasus suap pengerjaan proyek telah ditangkap oleh KPK. Selain Bupati Langkat, berikut daftar tersangka lainnya yang juga terlibat kasus suap infrastruktur.

  • MR (Muara Perangin-angin) selaku swasta
  • TRP (Terbit Rencana Perangin Angin) selaku Bupati Langkat
  • ISK (Iskandar PA) selaku Kepala Desa Balai Kasih
  • MSA (Marcos Surya Abdi) selaku swasta/kontraktor
  • SC (Shuhanda Citra) selaku swasta/kontraktor
  • IS (Isfi Syahfitra) selaku swasta/kontraktor

Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat

Bupati Langkat diketahui memiliki kerangkeng manusia di rumahnya. Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Putra Panca mengatakan pihaknya lah yang menemukan tempat menyerupai kerangkeng tersebut.

"Kita pada waktu kemarin teman- teman dari KPK yang kita back-up, melakukan OTT. Kita melakukan penggeledahan pada saat itu datang ke rumah pribadi Bupati Langkat. Dan kita temukan betul ada tempat menyerupai kerangkeng yang berisi tiga-empat orang waktu itu," ucap Kapolda Sumut Irjen Panca Putra kepada wartawan, Senin (24/1).

Kerangkeng Tersebut Sudah Ada Selama 10 Tahun

Panca menjelaskan jika kerangkeng manusia tersebut sudah beroperasi selama lebih dari 10 tahun. Menurut hasil pendataan, kerangkeng yang berisikan sejumlah orang tersebut merupakan tempat rehabilitasi narkoba yang dibangun Terbit secara pribadi.

"Tapi sebenarnya dari pendataan kita, pendalaman kita bukan tiga empat orang itu, kita dalami itu masalah apa, kenapa ada kerangkeng dan ternyata hasil pendalaman, iya memang itu tempat rehabilitasi yang dibuat oleh yang bersangkutan secara pribadi dan sudah berlangsung selama 10 tahun untuk merehabilitasi korban-korban narkoba, pengguna narkoba," kata Panca.

Bupati Langkat sebut kerangkeng manusia di rumahnya bekerja sama dengan puskemsas-tidak melakukan kekerasan. Simak halaman berikutnya.

Tidak Ada Tindak Kekerasan Pada Orang-orang di Dalam Kerangkeng

Selain itu, Panca memastikan bahwa orang-orang yang direhabilitasi di rumah Bupati Langkat itu tidak ada yang mengalami kekerasan. Adapun luka memar pada bagian tubuh mereka yang ditemukan akibat dari perlawanan saat direhabilitasi.

"Tidak ada. Luka-luka itu saya tanya ini terus berproses, kita akan dalami terus. Kemarin itu saya tanya, masalahnya apa kok bisa agak memar-memar itu, saya tanya sama anggota di lapangan. Itu akibat dari, karena biasanya dia melawan. Kemarin itu melawan seperti itu dan dia baru masuk dua hari. Kita akan terus dalami. Yang saya liat ada memar, ini sedang kita periksa. Dan orangnya nggak sadar juga, sudah kita periksa itu masih tes urinenya positif," sebut Panca.

Bupati Langkat Soal Kerangkeng: Sudah Bekerja Sama dengan Puskesmas

Panca menyatakan, Bupati Langkat sudah bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memantau kesehatan orang-orang yang ada di dalam kerangkeng.

"Yang kedua saya tanya masalah kesehatannya bagaimana, itu sudah dikerjasamakan dengan puskesmas setempat dan dinas kabupaten," ujar Panca.

Halaman 2 dari 2
(azl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads