Sebanyak 10 orang siswa di SMA Negeri 4 Jakarta terpapar COVID-19. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, buka suara terkait temuan itu.
"Nanti kita lihat datanya, jadi itu satu kasus yang berbeda, biasanya setiap sekolah itu kasus itu tidak lebih dari 1-2 ada memang pernah sempat satu sekolah 9 orang. Ini kasus kedua dengan jumlah terbanyak," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (24/1/2022) malam.
Riza menuturkan penemuan kasus COVID-19 di SMA Negeri 4 menjadi perhatian dan bahan evaluasi. Riza menyampaikan kasus COVID-19 sudah ditemukan di 43 sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menjadi perhatian dan evaluasi kita apakah ini dapat dipastikan penularan terjadi di sekolah atau kebetulan saja orangnya pas di satu sekolah itu. Karena sejauh ini sampai hari ini sekalipun sudah 43 sekolah, umumnya penularan tidak terjadi di sekolah," tuturnya.
"Jadi bisa di rumah, di lingkungan mereka atau di perjalanan dengan bukti bahwa kasusnya di setiap sekolah tidak lebih dari satu dua. Terkait kasus cukup besar seperti ada satu sekolah yang 9 dan 10 ini akan menjadi perhatian pembelajaran kita," lanjutnya.
10 Siswa SMAN 4 Jakarta Positif COVID-19
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 siswa SMAN 4 Jakarta dinyatakan positif Corona. Pihak sekolah memperpanjang pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) hingga Jumat (28/1).
Kepala SMA Negeri 4 Jakarta, Heriyanto, mengatakan mulanya pihak sekolah tetap memberlakukan PTM 100 persen setelah 1 siswa dinyatakan positif Corona. Namun, setelah dilakukan pelacakan, ada sejumlah siswa lagi yang terkonfirmasi Corona.
"Pertama positif COVID-19 satu siswa. Kemudian setelah dilakukan tracing bertambah menjadi lima siswa. Pada tracing kedua bertambah lima lagi menjadi 10 siswa," ujar Heriyanto, dilansir Antara, Senin (24/1).
Berdasarkan rekomendasi Puskesmas Kecamatan Gambir, SMAN 4 Jakarta disarankan untuk tutup sementara waktu. Para siswa dipersilakan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak Rabu (19/1) sampai Minggu (23/1).
Namun, temuan adanya 10 siswa yang kena Corona itu menyebabkan pemberhentian PTM diperpanjang. Jika tak ada lagi tambahan kasus, PTM dijadwalkan kembali digelar pada Senin (31/1) pekan depan.
Simak video 'Kabar Baik WHO soal Pandemi Covid-19':