Pria Ini Klaim Tak Tahu Kena OTT KPK: Tahu-tahu Diajak ke Sini

Pria Ini Klaim Tak Tahu Kena OTT KPK: Tahu-tahu Diajak ke Sini

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 20 Jan 2022 21:08 WIB
Salah satu orang yang diamankan KPK dalam OTT hakim PN Surabaya mengaku tak tahu apa-apa, tiba-tiba dibawa ke Jakarta.
Salah satu orang yang ditangkap KPK dalam OTT hakim PN Surabaya mengaku tak tahu apa-apa, tiba-tiba dibawa ke Jakarta. (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Jakarta -

KPK telah menangkap 5 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Itong Isnaeni Hidayat. Salah satu pihak yang diamankan dalam OTT ini mengaku tak tahu kenapa dia ditangkap.

Pihak tersebut diketahui berasal dari swasta. Dia mengenakan jaket berwarna hitam dan terlihat tampak bingung.

"Saya nggak tahu, tahu-tahu diajak ke sini," katanya, saat masuk ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria itu tampak membawa sebuah koper berwarna hitam. Dia juga diamankan bersama panitera PN Surabaya dan pengacara di OTT ini.

Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap hakim PN Surabaya, Itong Isnaeni Hidayat. KPK menyita bukti OTT berupa uang ratusan juta rupiah.

ADVERTISEMENT

"Turut diamankan pula bukti uang ratusan juta dalam pecahan rupiah yang masih dihitung dan dikonfirmasi kepada para terperiksa," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan, hari ini.

Dalam OTT ini, KPK mengamankan 5 orang. Di antaranya hakim hingga pengacara.

"KPK mengamankan 5 orang terdiri dari hakim, panitera pengganti, pengacara dan swasta," katanya.

Pihak-pihak yang terjaring OTT itu masih berstatus sebagai terperiksa. KPK memiliki 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang terjaring OTT.

(azh/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads