Apa itu KIPI? KIPI diketahui sebagai efek yang timbul pada seseorang setelah mengikuti vaksinasi. Namun, tidak semua pasien penerima vaksin COVID-19 mengalami KIPI.
Lalu, apa penyebab seseorang terkena KIPI pasca vaksinasi Corona? Berikut informasi lengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu KIPI? Diduga Berkaitan dengan Vaksinasi
Apa Itu KIPI? Melansir situs resmi COVID-19, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah gejala medis yang terjadi setelah vaksinasi/imunisasi dan diduga berkaitan dengan vaksin atau imunisasi yang diberikan.
"Jika tubuh bereaksi dengan KIPI setelah menerima vaksinasi, tetap tenang. Reaksi nyeri, bengkak, dan kemerahan di lokasi suntikan dapat diatasi dengan kompres dengan air dingin. Jika demam dapat mengompres atau mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih, istirahat, dan minum obat bila perlu," demikian keterangan dalam situs COVID-19, seperti yang dilihat detikcom pada Rabu (20/1/2022).
Apa Itu KIPI? Reaksi Ringan dan Berat Pasca Vaksinasi
KIPI pada seseorang bisa berupa reaksi ringan maupun reaksi berat. Kedua reaksi tersebut bisa sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Berikut rinciannya.
- Reaksi Ringan
-Reaksi lokal adalah reaksi yang terjadi pada area tubuh tertentu seperti:
a.Nyeri.
b.Kemerahan atau bengkak di tempat suntikan.
c.Selulitis.
Cara mengobatinya:
a.Berikan kompres dingin pada titik yang bermasalah.
b.Konsumsi paracetamol.
- Reaksi sistemik berhubungan dengan sistem keseluruhan tubuh, seperti:
a.Demam.
b.Nyeri otot seluruh tubuh (myalgia).
c.Nyeri sendi (atralgia).
d.Badan lemah.
e.Sakit kepala.
Cara mengobatinya:
a.Minum air putih yang banyak.
b.Gunakan pakaian yang nyaman.
c.Berikan kompres dingin di bagian yang terasa nyeri.
d.Konsumsi paracetamol. - Reaksi Berat
-KIPI jenis ini jarang terjadi, namun perlu diperhatikan apabila penerima vaksin mengalami gejala-gejala tertentu setelah vaksinasi, seperti:
a.Kejang.
b.Trombositopenia (penurunan hebat jumlah trombosit).
c.Hypotonic Hyporesponsive Episode (kehilangan rasa sensorik akut atau penurunan kesadaran disertai dengan pucat dan kelemahan otot).
d.Menangis terus-menerus.
Cara mengobatinya:
a.Hubungi kontak fasilitas kesehatan tempat mendapatkan vaksin COVID-19. Nomor kontak biasanya tertulis di kartu vaksinasi yang diberikan setelah vaksinasi.
Apa itu KIPI sudah diketahui. Simak pula halaman selanjutnya untuk mengetahui penyebab pasien vaksinasi terkena KIPI
Apa Itu KIPI? Penyebab Pasien Vaksinasi Terkena KIPI
Setelah mengetahui apa itu KIPI, ketahui pula penyebab terjadinya KIPI. Untuk diketahui, tidak semua penerima vaksin COVID-19 mengalami KIPI. Reaksi vaksin pada setiap orang berbeda-beda, tergantung sistem imun di dalam tubuh mereka.
Berikut macam-macam penyebab KIPI yang dibagi menjadi 5 kategori, di antaranya sebagai berikut:
- Reaksi KIPI Terkait Komponen Vaksin
KIPI dalam kategori ini disebabkan oleh satu atau beberapa komponen yang terkandung di dalam vaksin. Komponen-komponen tersebut antara lain antigen, adjuvan, antibiotik, dan bahan pengawet (stabilizer dan preservatives). - Reaksi KIPI Terkait Cacat Mutu Vaksin
Seseorang bisa terkena KIPI akibat adanya cacat mutu produk vaksin yang disuntikkan kepada dirinya. Selain cairan produk vaksin, cacat alat vaksinasi juga bisa menimbulkan KIPI. - Reaksi KIPI Akibat Kecemasan Takut Disuntik
KIPI dalam kategori ini terjadi karena kecemasan yang dirasakan saat pasien menerima suntikan vaksin. KIPI juga dapat berlanjut setelah pemberian vaksinasi. - Reaksi KIPI Akibat Kesalahan Prosedur
Cara pelarutan vaksin dan pemberian vaksin yang salah juga bisa menjadi seseorang terkena KIPI. Misalnya jarum yang dimasukkan ke dalam vial untuk mengambil cairan vaksin tidak steril. - Reaksi KIPI Akibat Kejadian Koinsiden
Reaksi KIPI kategori ini disebut asosiasi temporal, yaitu dua atau lebih kejadian yang terjadi bersamaan. Contohnya, demam yang sudah terjadi sebelum atau pada saat pemberian imunisasi. Kejadian pertama bisa jadi berhubungan atau tidak berhubungan dengan kejadian berikutnya.