Akhir Drama Rapat Risma di DPR Saat Anak Buah Diusir Gegara Chat WA

Akhir Drama Rapat Risma di DPR Saat Anak Buah Diusir Gegara Chat WA

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 20 Jan 2022 07:09 WIB
Gedung DPR/MPR
Gedung DPR (Foto: dok. detikcom)

Anak Buah Risma Disebut Nyerocos-Menantang

Saat inilah isi pesan tak pantas Sekjen Kemensos Harry Hikmat kepada Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace terkuak. Meski tidak secara detail, Ace menyiratkan dua poin dalam pesan Harry.

"Saya terus terang saja, Bu, ketika Ibu ke dapil saya, lalu tidak memberi tahu kepada kami, padahal kesepakatan kita bersama bahwa dalam setiap kali Ibu Menteri ke dapil, setidaknya diberi tahu dan itu yang menyampaikan, yang mengatur adalah Sekjen," ucap Ace di awal pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ace mengungkapkan bahwa Sekjen Kemensos sebetulnya sudah meminta maaf juga. Tapi ternyata, permintaan maaf Harry 'palsu'. Itu poin pertama pola komunikasi Harry yang dinilai tak pantas.

"Sekjen memang waktu itu telah minta maaf, tapi setelah itu nyerocos, Bu. Bilang apa yang saya lakukan itu sinis, bahwa saya dibilang setiap kali diundang nggak pernah datang. Apa urusannya bicara seperti itu," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Poin kedua, ada pesan Sekjen Kemensos yang bernada menantang. Di sini terlihat raut muka Ace berubah, tampak seperti kesal.

"Jangan dianggap apa yang kami lakukan itu adalah, sampai nantangin, Bu. Kalau dalam bahasa Sunda beliau menyampaikan dihede..., dibere..., ku mah, Pak Ace," sebut Ace.

Ace pun sebenarnya sudah tak mempersoalkan pola komunikasi Sekjen Kemensos. Ketua DPP Golkar itu pun merasa tak punya masalah dengan Risma. Karena itu, tak perlu sampai Risma bersimpuh.

"Kalau mau, Bu, mau keras, saya bisa lebih keras lagi. Tapi saya menghargai Ibu, yang sudah kerja keras. Jadi, oleh karena itu, jangan dilihat oleh Ibu bahwa apa yang saya lakukan itu, dan Ibu nggak perlu sujud-sujud, untuk apa. Problem saya bukan sama Ibu, tapi sama Sekjen, oleh teman-teman juga sama Sekjen," terang Ace.

Di akhir drama, Sekjen Kemensos secara langsung memohon maaf. Ada di halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads