Masalah air bersih untuk warga Rusunami City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat bergantung pada biaya urunan untuk pemasangan pipa dari warga. Pihak Palyja selaku pengelola air minum di daerah Jakarta Barat memberikan tanggapan terkait perkembangan ini.
"Untuk yang terkait air bersih di sana masih menunggu pihak pengelola," kata Media and Customer Communication PT Palyja, Andi Rachman, saat dihubungi detikcom, Selasa (18/1/2022).
Dia pun menjelaskan maksud dari menunggu pihak pengelola. Maksudnya ialah biaya untuk pemasangan pipa tersebut yang berasal dari urunan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya untuk pembayaran. Kan minta dibuatkan MoU untuk pembayaran secara termin, MoU sudah jadi, namun belum ditandatangani oleh pihak pengelola," jelasnya.
Sementara itu, gayung bersambut pun datang dari pihak pengelola. Customer Service Rusunami City Garden, Agus, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu tindak lanjut biaya dari warga.
"Sejauh ini warga minta tenggang waktu, dari Palyja dan sudah disetujui, tinggal kolekan (urunan) dari warga aja," katanya saat dihubungi.
Selanjutnya, kata warga penghuni Rusunami.
Sementara itu, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan pemasangan pipa air di Rusunami City Garden masih belum dilakukan.
"Belum ada. Pengelola saja sampai saat ini belum pernah mengadakan pertemuan antara warga dan pihak Palyja," jelasnya.
Ia menerangkan, sanksi yang diminta oleh pihak warga pun sampai saat ini belum diberikan oleh Pemprov DKI.
"Air mobil tangki juga makin hari makin jelek kualitasnya. Kulit saja juga bermasalah sekarang," paparnya.