Seorang siswa SMAN 92 yang berada di Semper, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut) terpapar virus Corona (COVID-19). Meski begitu, pihak sekolah tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Purwanto, mengatakan sebelumnya orang tua dari siswa tersebut dinyatakan positif COVID-19. Setelah dilakukan swab test, siswa tersebut juga terindikasi positif.
"Orang tua siswa positif, ditracing anggota keluarganya salah satunya siswa kami juga positif," kata Purwanto kepada detikcom, Selasa (18/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai antisipasi, Purwanto mengatakan, selanjutnya pihak sekolah melakukan pelacakan (tracing) terhadap warga sekolah khususnya yang sempat kontak langsung dengan siswa tersebut.
Alasan PTM Dilanjutkan
Keputusan untuk tetap menggelar PTM diambil karena hasil tracing warga sekolah menyatakan negatif. Selain itu keputusan ini juga sebagai bentuk rekomendasi dari puskesmas setempat.
"Dilanjut tracing ke warga sekolah, semua yang di-swab hasilnya negatif. Maka rekomendasi dari puskesmas kecamatan sekolah tetap PTM," ujarnya.
Kendati demikian, saat ini siswa tersebut bersama dan keluarganya yang terindikasi positif COVID-19 tengah menjalani isolasi mandiri.
Meskipun PTM berpotensi menjadi pemicu menularnya COVID-19, Purwanto mengatakan pihaknya akan mengikuti Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan instansi terkait lainnya soal regulasi penutupan sekolah.
"Regulasi PTM ada di dinas, swab dan rekomendasi atas hasil swab yg punya kompetensi kesehatan. Kita selalu koordinasi dan kolaborasi dengan instansi terkait," kata dia.
"Perkembangan PTM selalu dipantau," imbuhnya.
(jbr/jbr)