.webp)
Musisi sekaligus aktor Ardhito Pramono dibawa ke Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DKI Jakarta untuk melakukan proses asesmen. Diperkirakan hasil asesmen keluar 2 pekan lagi.
"Dapat kami jelaskan, sesuai dengan permohonan keluarga yang diajukan, hari ini Saudara AP telah melakukan TAT atau Tim Asesmen Terpadu di BNNP DKI Jakarta," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP M Taufik di kantornya, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
"TAT ini kan ada kejaksaan, kedokteran, psikiater, ya, nanti tim akan meneliti hasilnya gimana. Kita akan tunggu hasil dari tim TAT tersebut," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik menyebut hasil asesmen dari Ardhito Pramono akan keluar maksimal dua minggu ke depan.
"Kurang-lebih maksimal sekitar 2 minggu. Kalau ada perkembangan lagi, hasilnya di-update. Sementara sih menunggu hasilnya," ungkap Taufik.
Terkait proses hukum dari Ardhito, Taufik belum bisa berbicara lebih lanjut. Saat ini polisi masih menunggu hasil asesmen dari BNNP DKI Jakarta.
"Nanti rekomendasinya apa dari tim TAT. Saya belum bisa menyampaikan apa-apa karena itu hasil rekomendasi dari hasil TAT," ujar Taufik.
Diberitakan sebelumnya, Ardhito Pramono mengajukan permohonan rehabilitasi setelah ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Pagi ini, Ardhito dibawa ke BNNP DKI Jakarta di Cideng, Jakarta Pusat.
Pantauan detikcom pukul 10.00 WIB, terlihat Ardhito keluar dari area Polres Metro Jakarta Barat. Dia keluar ditemani kuasa hukumnya dan istrinya, Jeanne Sanfadelia.
Ardhito terlihat menggunakan kaus lengan panjang berwarna kuning. Dia tak terlihat berbicara banyak kepada awak media.
Polisi menetapkan Ardhito Pramono sebagai tersangka di kasus narkoba. Ardhito Pramono kini resmi ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Barat.
Ardhito Pramono dijerat Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dia terancam 4 tahun penjara.
(ain/jbr)
