Nama Nusantara Dikritik Jawa-sentris, Jubir IKN Menanggapi

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 18 Jan 2022 11:09 WIB
Ilustrasi. Desain gedung ibu kota baru (dok. screenshot)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Nusantara sebagai nama untuk ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur. Kritik pun datang dari sejarawan, nama Nusantara dinilai terlalu Jawa-sentris. Pihak pemerintah menanggapi kritik tersebut.

"Bahwa ada yang mengkritik, ini tentu bagian dari dinamika," kata Ketua Tim Komunikasi Ibu Kota Negara Sidik Pramono kepada detikcom, Selasa (18/1/2022).

Dia menjelaskan pertimbangan pemilihan Nusantara sebagai nama untuk ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Nusantara merujuk pada semua kesatuan wilayah yang kini juga bernama Indonesia.

"Nusantara merupakan sebuah konseptualisasi atas wilayah geografi sebuah negara, di mana konstituentanya adalah pulau-pulau yang disatukan oleh lautan," kata dia.

Bukan hanya soal geografis, Nusantara juga mencakup kebudayaan yang hidup di dalam wilayah-wilayah itu. Konsep Nusantara mengakui keberagaman yang ada di dalamnya.

"Nusantara juga merupakan pengakuan kemajemukan geografis yang melandasi kemajemukan budaya, etnis, dan sebagainya," kata Sidik Pramono.

Selanjutnya, kritik JJ Risal:

Simak Video: Nama Ibu Kota Baru Pilihan Jokowi: Nusantara






(dnu/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork