Gempa bumi dengan magnitudo 6,7 terjadi di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten pada Jumat (14/1). Gempa tersebut menyebabkan kerusakan di sejumlah pemukiman warga dan fasilitas umum lainnya.
Tim Lembaga Lingkungan dan Tanggap Bencana (Ligana) DPP PPP bersama kader dan pengurus DPC PPP Pandeglang turun ke lokasi kejadian untuk menyalurkan bantuan terhadap para korban.
Ketua Ligana DPP PPP Iip Miftahul Choiry mengatakan pihaknya bersama tim relawan dari Ligana saat ini sudah mendirikan pos penyaluran bantuan bagi warga terdampak gempa di Kecamatan Sumur dan Cibaliung.
"Selain sudah menyalurkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang, kami juga masih terus melakukan pendataan terhadap korban terdampak gempa. Hal ini dilakukan guna memastikan bantuan yang disalurkan merata dan tepat sasaran," kata Iip dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/01/2022).
Ketua Angkatan Muda Ka'bah (AMK) Banten itu menyebut bantuan sembako disesuaikan dengan kebutuhan korban di lokasi, seperti beras, mie instan, sarden dan telor.
Selain membagikan sembako, pihaknya juga memberikan bantuan berupa uang tunai. Uang tersebut diharapkan dapat membantu warga dalam membersihkan puing-puing reruntuhan rumah serta fasilitas pendidikan yang rusak parah akibat gempa.
"Hari ini saya bersama tim relawan datang langsung ke lokasi melihat sekolah MTs Negeri 3 Pandeglang yang berlokasi di Jalan Alun-alun Timur Sukajadi, Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten," kata legislator muda PPP itu.
Menurutnya, sekolah yang dikunjungi mengalami rusak parah. Sehingga harus segera dilakukan pembersihan dan perbaikan agar para siswa bisa bersekolah kembali. "Sekolah ini mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi kemarin," pungkasnya.
(fhs/ega)