Pemkab Berau Diminta Serap Tenaga Kerja Lokal untuk Perusahaan Tambang

Pemkab Berau Diminta Serap Tenaga Kerja Lokal untuk Perusahaan Tambang

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 18:12 WIB
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Foto: dok. DPD RI
Jakarta -

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengunjungi Kesultanan Sambaliung di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Pada kesempatan tersebut, dia meminta Bupati Berau agar perusahaan tambang yang banyak tersebar di Berau dan sekitarnya menyerap tenaga lokal.

"Kami menerima aspirasi adanya keinginan masyarakat agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau, khususnya perusahaan pertambangan, memprioritaskan tenaga kerja masyarakat setempat," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/1/2022).

Menurut LaNyalla, hal itu berkaitan erat dengan penguatan pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2018. Karena itu, Senator asal Jawa Timur itu meminta Pemerintah Kabupaten Berau dapat memfasilitasi warganya. Utamanya calon tenaga kerja usia produktif untuk mendapatkan pelatihan dan pengembangan kapasitas diri. Sehingga memiliki skill yang mumpuni dan siap terjun ke dunia kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga berharap pola pendidikan vokasi menjadi acuan bagi lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Berau, sebagai bagian dari mempercepat penyiapan tenaga kerja lokal yang terampil," paparnya.

LaNyalla juga meminta Pemkab Berau dan jajaran Forkopimda menyelesaikan permasalahan tanah warga terkait sengketa dengan perusahaan tambang.

ADVERTISEMENT

"Saya ingatkan agar negara hadir dengan asas keadilan dan keberpihakan kepada masyarakat, sebagai pemilik kedaulatan bangsa dan negara ini. Jika memang harus diberikan ganti rugi atau konsesi, segera tuntaskan," tegasnya.

Sebab menurutnya yang tak kalah penting, yaitu keberpihakan pemerintah daerah dalam upaya menjaga, merawat dan melakukan revitalisasi terhadap keberadaan Keraton Sambaliung sebagai bagian dari sejarah peradaban besar bangsa.

"Hal-hal seperti ini harus dan wajib saya sampaikan sebagai upaya konkret kita sebagai generasi bangsa yang telah menikmati kemerdekaan, yang salah satunya atas sumbangsih kerajaan dan Kesultanan Nusantara," ujar LaNyalla.

Pada kesempatan yang sama, LaNyalla juga mendorong agar DPR RI dan pemerintah segera memutuskan Rancangan Undang-Undang tentang Adat Kerajaan Nusantara menjadi Undang-Undang. Dengan harapan dapat menjadi payung hukum yang lebih kuat dalam revitalisasi kerajaan Nusantara.

"Sebagai penerima titah raja dan sultan Nusantara yang diberikan dalam Deklarasi Sumedang saya akan terus suarakan pentingnya seluruh stakeholder bangsa ini memberi penghormatan yang tepat dan layak kepada kerajaan dan kesultanan Nusantara. Mereka adalah elemen penting lahirnya negara ini," kata dia.

Sementara itu, Sultan Kesultanan Sambaliung Sultan Raja Muda Perkasa Datu' Amir bin Sultan Muhammad Aminuddin mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran LaNyalla bersama rombongan.

Kepada LaNyalla, Sultan Sambaliung menyampaikan sejumlah aspirasi. Di antaranya keinginannya agar dilaksanakan pembuatan 10 unit rumah kerabat Kesultanan Sambaliung, 1 unit rumah Sultan Sambaliung, garasi perahu panjang, serta pembangunan gapura selamat datang.

"Juga pengadaan 1 unit kapal layar yang menandakan bahwa Sultan Raja Alam (Sultan Sambaliung pertama) yang hijrah ke Makassar memakai kapal layar," ujar Sultan Raja Muda Perkasa Datu' Amir bin Sultan Muhammad Aminuddin.

"Usulan Kesultanan Sambaliung ini diterima atau tidak, kami tidak masalah. Kami hanya berangan-angan, Allah SWT yang menentukan," lanjutnya.

Di sisi lain, Wakil Bupati Berau Gamalis mengatakan pihaknya akan berupaya memberikan perhatian besar kepada warisan kekayaan budaya di Berau.

"Harapannya warisan tersebut tidak lekang oleh waktu dan tetap terus lestari. Kemudian terpenting lagi bisa mendukung pariwisata yang akan mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Terkait pelestarian budaya, kata Gamalis, Pemkab Berau sudah mempunyai beberapa program unggulan. Antara lain dengan membangun kawasan terpadu, pusat seni budaya, UMKM, balai budaya, juga revitalisasi makam, keraton dan warisan budaya lainnya.

Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut, LaNyalla turut didampingi oleh 3 Senator Kalimantan Timur, yakni Aji Mirni Mawarni, Nanang Sulaiman, Zainal Arifin. Selain itu Senator Asal Aceh Fachrul Razi, Bustami Zainudin (Lampung), Evi Apita Maya (NTB), Djafar Alkatiri (Sulawesi Utara), Andi Muh. Ihsan (Sulawesi Selatan), Matheus Stefi Pasimanjeku (Maluku Utara) dan Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads