Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sekretaris Desa (Sekdes) Belege, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, I Ketut Candra Suratana (55) ditemukan tewas gantung diri di kantornya. Jasadnya tergantung di kusen pintu lantai II kantor desa.
"Telah terjadi peristiwa orang meninggal dunia karena gantung diri pada pintu kusen lantai II Kantor Desa Belege, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar," kata Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto Giri dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharto mengatakan peristiwa gantung diri ini diketahui pertama kali oleh Kepala Desa Belege I Ketut Trisnajaya. Awalnya sekitar pukul 10.00 Wita, ada kegiatan Zoom Meeting Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Kantor Desa Belege.
Kemudian, sekitar pukul 11.00 Wita, I Ketut Trisnajaya membersihkan ruangannya. Saat itu, I Ketut Trisnajaya ditelepon oleh anak korban, I Ketut Candra Suratana. Spontan, I Ketut Trisnajaya menjawab bahwa korban I Ketut Candra Suratana sedang tidak berada di kantor desa.
Setelah itu, I Ketut Trisnajaya kemudian naik ke lantai II kantor desa. Saat itulah, I Ketut Trisnajaya terkejut melihat tubuh korban sudah tergantung di kusen pintu.
"TKP merupakan sebuah ruang di lantai II Kantor Desa Belege. Pintu kusen kayu tempat untuk mengikat tali yang digunakan untuk bunuh diri setinggi 228 cm," jelas Suharto.
Trisnajaya kemudian langsung turun ke bawah dan menceritakan kepada salah satu anggota PKK bernama Ni Wayan Sujiati yang sedang Zoom Meeting. Suharto mengatakan Ni Wayan Sujiati juga mengakui diberi tahu oleh kepala desa mengenai peristiwa tersebut sekitar pukul 11.50 Wita.
Ni Wayan Sujiati kemudian bersama Kepala Dusun Selat, Putu Adi Wirya Nugraha, naik ke lantai II kantornya. Sesampai di atas, Ni Wayan Sujiati melihat I Ketut Candra Suratana tergantung dengan kondisi mulut tertutup kain berwarna cokelat dan di sampingnya terdapat sebuah kursi kayu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.