PKS menyambut baik respons Partai Golkar dan Partai Demokrat (PD) terkait koalisi nasionalis-religius. PKS akan mencari titik temu untuk mengusung capres-cawapres dari koalisi nasionalis-religius.
"Bagi PKS, koalisi nasional-religius adalah simbol pemersatu bangsa di tengah polarisasi yang masih dirasakan saat ini. Koalisi nasionalis-religius telah dicontohkan oleh para founding fathers dalam berpolitik dan membangun bangsa," kata jubir PKS Pipin Sopian kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).
Pipin mengatakan PKS sebelumnya memang menjalin komunikasi dengan Golkar dan Demokrat. PKS kini siap membangun koalisi nasionalis-religius dengan partai mana pun.
"PKS menyambut baik respons Golkar dan PD, yang ingin juga membentuk koalisi nasionalis-religius. PKS sebelumnya menjalin komunikasi dengan Golkar dan PD dan partai-partai lain melalui silaturrahim kebangsaan," ujar Pipin.
"PKS siap berkoalisi dengan partai mana pun sepanjang memiliki visi yang sama dari unsur nasionalis-religius. Penjajakan dan rencana pertemuan untuk membangun komunikasi terus dilakukan ke semua partai politik," tegasnya.
Untuk membangun koalisi nasionalis-religius, PKS siap mencari titik temu mengusung cawapres-capres. Ada poin yang disampaikan PKS soal mengusung capres-cawapres nasionalis religius.
"Sesuai hasil dari Musyawarah Majelis Syuro VI, PKS membuka diri dan membangun komunikasi dengan seluruh partai politik dan para tokoh bangsa untuk membangun titik temu dalam mengusung calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang memiliki karakter nasionalis, religius, berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan wilayah dan demokrasi, sumber daya alam, pangan, energi dan ekonomi, serta tidak tunduk terhadap kepentingan pihak asing," papar Pipin.
"Mendukung agenda pemberantasan korupsi serta sosok negarawan yang mempersatukan seluruh elemen bangsa dan tidak memecah belah bangsa," imbuhnya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Simak juga Video: Menakar Langkah Anies Baswedan di Pilpres 2024