Gempa kuat telah mengguncang Jakarta. Gempa ini berpusat di lautan sekitar Selat Sunda. Berikut serba-serbi gempa ini.
Serba-serbi gempa kuat ini dikumpulkan dari fakta dan keterangan terpercaya hingga Jumat (14/1/2022) malam.
1. Data gempa
Awalnya, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa ini bermagnitudo (M) 6,7. Namun selanjutnya, BMKG memperaharui datanya dan memastikan gempa berkekuatan M 6,6. Berikut adalah data gempanya, sesuai keterangan resmi BMKG:
Magnitudo: M 6,6
Tanggal: 14 Januari 2022
Waktu: 16.05.41 WIB
Latitude: 7,21 LS
Longitude: 105.05 BT
Kedalaman: 40 km
Lokasi pusat gempa: 132 km barat daya Kota Pandeglang, Banten
2. Gempa dangkal
Kedalaman pusat gempa ini ada pada jarak 40 km. Berdasarkan kedalaman tersebut, gempa ini bukanlah gempa dalam.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal," kata Dwikorita dalam jumpa pers virtual BMKG, Jumat (14/1/2022).
3. Sebab: Lempeng Indo-Australia vs Eurasia
Gempa yang berpusat di lautan ini berjenis gempa tektonik. Penyebabnya adalah tabrakan antara Lempeng Indo-Australia vs Lempeng Eurasia, terjadi di lautan sekitar Selat Sunda.
"Akibat aktivitas subduksi Lempeng Samudera Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Benua Eurasia, atau tempatnya ke bawah Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara," kata Dwikorita.
Hasil analisis mekanisme pergerakan lempeng bumi yang dilakukan BMKG, pergerakan lempeng bumi ini memiliki mekanisme naik.
Selanjutnya, Banten hingga Jawa Barat terguncang:
Simak Video: Dampak Kerusakan Gempa M 6,6 Banten yang Bikin Jabodetabek 'Goyang'
(dnu/dnu)