Demokrat Serahkan Nasib Bupati Penajam Paser Utara-Bendum DPC ke DK Partai

Demokrat Serahkan Nasib Bupati Penajam Paser Utara-Bendum DPC ke DK Partai

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 07:10 WIB
Sekretaris Divisi Hukum Partai Demokrat Ardy Mbalembout (baju biru) dan Koordinator Kongres Advokasi Indonesia (KAI) Nazarudin Lubis (pakai jas) di Bareskrim.
Ardy Mbalembout (tengah) (Dok. detikcom)
Jakarta -

Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud, dan Bendum DPC Partai Demokrat (PD) Balikpapan, Nur Afifah Balqis, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan suap. Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat akan mengumumkan secara resmi nasib kedua kadernya tersebut.

"Nanti Dewan Kehormatan yang akan memberikan pernyataan resmi. Bang Hinca (Pandjaitan)," kata Kepala Badan Hukum dan Pengamanan PD, Ardy Mbalembout kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).

"Iya, itu salah satunya (nasib sebagai kader Demokrat)," tegas Ardy Mbalembout.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ardy tak menjelaskan kapan Dewan Kehormatan akan mengumumkan nasib Bupati PPU dan Bendum DPC Balikpapan sebagai kader Demokrat. Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan, Hinca Pandjaitan, tak merespons ketika dihubungi.

Terkait bantuan hukum Partai Demokrat terhadap Bupati PPU dan Bendum DPC Balikpapan, Ardy mengatakan belum ada instruksi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

ADVERTISEMENT

"Untuk bantuan hukum belum ada arahan Ketum (AHY)," ujar Ardy.

Bupati PPU dan Bendum DPC Balikpapan hingga kini pun belum meminta bantuan hukum ke Partai Demokrat. Ardy menilai kemungkinan kedua kader menggunakan pengacara pribadi.

"Belum (ajukan bantuan hukum), mungkin sudah punya penasihat hukum sendiri," imbuhnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Simak Video: KPK Dalami Keterkaitan Pembangunan Rumdin Bupati Penajam Paser Utara

[Gambas:Video 20detik]



Abdul Gafur Mas'ud sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap proyek pembangunan jalan bersama dengan Bendum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis. KPK pun akan menyusuri ada tidaknya aliran dana suap ke partai.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan sejatinya, kepala daerah bukan tidak mungkin akan berafiliasi dengan partai politik. Abdul Gafur pun diketahui saat ini adalah kader Partai Demokrat.

"Kita semua tahu bahwa kepala daerah itu semua terafiliasi dengan partai, kebetulan AGM ini juga dari Partai Demokrat," kata Alex dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (14/1).

Kemudian kata Alex, di Kalimantan Timur saat ini tengah ada pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat. Abdul Gafur, sebut Alex, menjadi salah seorang kandidat calon ketua di sana.

"Dan betul tadi yang disampaikan di sana sedang ada pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat di Kalimantan Timur, salah satu calonnya adalah AGM," kata Alex.

Halaman 2 dari 2
(rfs/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads