Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Negeri 6 Jakarta Selatan dihentikan sementara. PTM disetop karena ada temuan siswa kelas X terkonfirmasi positif COVID-19.
"Iya, SMAN 6 ditutup sementara mulai hari ini karena ada kasus COVID-19. Keterangannya nanti, ya," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Abdul Rachem saat dimintai konfirmasi di Jakarta seperti dikutip Antara, Jumat (14/1/2022).
Kegiatan belajar-mengajar dialihkan secara daring selama PTM disetop sementara. Rachem juga meminta para orang tua siswa memastikan protokol kesehatan peserta didik untuk menghindari penyebaran COVID.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga tingkatan. Anak itu tidak hanya dari sekolah, tetapi dari rumah, lingkungan, dan sekolah. Tri-pusat pendidikan itu menjadi satu kesatuan yang harus sama-sama dipikirkan," katanya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 6 Jakarta Wanito Handoyo mengatakan PTM disetop selama lima hari ke depan. Sekolah tatap muka akan digelar lagi Rabu (19/1).
Dia menegaskan siswa terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (13/1) setelah puskesmas setempat melaporkan hasil tes swab PCR.
"Hari Senin lalu pihak orang tua izin anaknya tidak masuk sekolah karena mau tes PCR, dan kemudian hari Kamis kemarin terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.
Meski penularannya di luar sekolah, kegiatan PTM di sekolah tersebut dihentikan sementara. Kasus ini menambah daftar sekolah yang ditutup sementara karena kasus COVID.
(idn/hri)