.webp)
Sebanyak 67 warga Krukut, Jakarta Barat, yang positif Corona masih menjalani perawatan. Sebanyak 45 di antaranya dirawat di RSDC Wisma Atlet.
"Belum (ada yang sembuh) ya, masih lima hari kita tunggu ke depan hasil tracing sudah tidak ditemukan lagi yang positif," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (14/1/2021).
Pembatasan mobilitas juga dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di wilayah tersebut. Diketahui di wilayah ini terdapat tiga RT yang warganya terkonfirmasi positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengapresiasi 3 pilar Kecamatan Tamansari, kemudian lurah dan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Puskesmas Kecamatan Tamansari yang begitu luar biasa melakukan langkah-langkah untuk memutus mata rantai," kata Fadil.
Langkah-langkah yang diambil di antaranya menutup akses pintu-keluar area RW 02. Selain itu, Pasar Krukut ditutup untuk mengurangi interaksi masyarakat.
"Melakukan sosialisasi, membantu masyarakat berupa sembako, dan yang paling penting melakukan 3T: testing, tracing, treatment. Saya kira ini menjadi kunci rekan-rekan semua begitu ada yang positif langsung dilakukan testing," jelas Fadil.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menyebut tujuan Kapolda datang untuk memberikan semangat bagi masyarakat.
"Tadi kita sama-sama dengar beliau memberikan apresiasi karena beliau langsung meninjau kekompakan masyarakat, tiga pilar, terus komponen masyarakat lain, beliau ingin mengecek langsung," jelas Ady.
"Berbagi sembako, tas untuk anak-anak, mengecek pelaksanaan vaksinasi, tadi kan ditemukan beberapa anak-anak dicek sama beliau semuanya sudah. Jadi beliau ingin memastikan pelaksanaan PPKM di Krukut ini terlaksana dengan baik, pembatasan mobilitas bisa efektif dan penanganannya juga sudah maksimal oleh teman-teman yang ada di Puskesmas," sambungnya.
Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu menuturkan 1.026 warga Krukut sudah menjalani tes Corona dengan hasil sementara 67 dinyatakan positif. Dia menyebut belum semua warga positif Corona dilakukan perawatan di Wisma Atlet. Sebagian ada yang menjalani isoman di rumah.
"Sebanyak 45 kita bawa ke Wisma Atlet, 20 isoman di rumah dan kita lakukan treatment hari ini. Pak Kapolda sudah mengatakan kita lakukan treatment supaya bahwa ini tidak bisa kita lakukan sendiri tapi harus dilakukan kerja sama seluruh pihak elemen masyarakat. Kami juga berikan vitamin ya agar imunitas warga tetap terjaga dan seluruh kegiatan aktivitas di sini termasuk pasar kita tutup sementara," kata Yani.
(ain/idn)
