Gerindra Yakin PTM Aman Selama Prokes Ketat-Evaluasi Berkala di Sekolah

Gerindra Yakin PTM Aman Selama Prokes Ketat-Evaluasi Berkala di Sekolah

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 14 Jan 2022 08:50 WIB
Ktua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani
Foto: Rani Mauliani (Dok. Istimewa/foto diberikan oleh narasumber)
Jakarta -

Sebanyak 11 sekolah di Jakarta menutup pembelajaran tatap muka (PTM) sementara karena adanya guru hingga siswa terpapar Corona. Gerindra menilai penutupan sekolah itu tak perlu dibuat heboh karena sudah merupakan prosedur.

"Sebenarnya sih tutupnya sekolah tersebut bukan sesuatu yang perlu dihebohkan berlebihan ya menurut saya, karena memang prosedurnya seperti itu, apalagi ini bagian dari resiko di masa pandemi, bila ada laporan kasus memang seharusnya ditutup sementara untuk proses tracing, testing dan treatment," kata Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani kepada wartawan Kamis (13/1/2022).

Rani mengatakan keputusan menggelar PTM masih menjadi dilema di masyarakat. Dia memahami jika masih ada orang tua khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang dilema persoalan PTM ini karena anak-anak bahagia ketika dapat bersekolah secara langsung tetapi, memang resiko akan paparan Covid ini masih membuat para orang tua gelisah," ujarnya.

Namun, Rani menyebut kasus yang ditemukan di sekolah tercatat masih kecil presentasinya. Dia yakin selama menerapkan prokes ketat dan adanya evaluasi berkala, sekolah akan tetap aman.

ADVERTISEMENT

"So far PTM tetap 100 % karena kan memang dari sekolah yang sudah melaksanakan PTM, yang sudah terjadi kasusnya hanya masih kecil prosentasenya. Insyallah sekolah masih bisa aman dilaksanakan. Mau 25%, 50% maupun 100% kan tidak menjamin tidak terpapar. Selama prokes diperketat dan terus evaluasi berkala jadi hal yang utama," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Sebelumnya, sejumlah siswa dan guru di sekolah Jakarta terpapar Corona. Imbasnya, 11 sekolah menyetop sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Sejauh ini sekolah yang ditutup sementara tersebar di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Total ada 13 siswa dan guru yang kena Corona, satu di antaranya suspek Omicron.

Berikut daftar sekolah di Jaktim dan Jaksel yang ditutup sementara:

Jakarta Timur

1. SMAN 71 (1 siswa)
2. SMK Malaka (1 siswa)
3. SMPN 252 (1 siswa)
4. SMPN 62 (1 guru)
5. SDN 01 Jati (1 siswa)
6. SMA Pelita 3 (1 siswa).

Jakarta Selatan

1. SMP Labschool (1 siswa)
Sekolah ditutup sementara pada 7 Januari 2022-12 Januari 2022. Pembelajaran sementara secara daring (PJJ)
2. SMP Islam Andalus (1 siswa OTG)
Sekolah ditutup 11 Januari-17 Januari 2022. Pembelajaran diganti dengan Belajar dari Rumah (BDR)
3. SMA Labschool (guru 1 orang dan 2 siswa)
Sekolah ditutup 11 Januari-17 Januari 2022
4. SMK Asisi (1 siswa)
Sekolah ditutup 10 Januari-14 Januari 2022. Pembelajaran diubah menjadi daring
5. SMP Azhari Islamic School Rasuna (1 siswa)
Sekolah ditutup 11 Januari-17 Januari 2022. Pembelajaran dilakukan secara daring.

Halaman 3 dari 2
(eva/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads