.webp)
Sejumlah sekolah di kawasan Jakarta Selatan juga ditutup karena kasus COVID-19. Ada lima sekolah yang ditutup sementara karena guru dan siswa kena COVID-19.
"Ya, betul," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, Abdul Rachem, saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).
Dari lima sekolah yang ditutup itu, total ada 7 orang yang positif Corona. Namun tidak diketahui variannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut datanya:
1. SMP Labschool, terkonfirmasi 1 siswa. Sekolah ditutup sementara pada 7 Januari 2022-12 Januari 2022. Pembelajaran sementara secara daring (PJJ).
2. SMP Islam Andalus, terkonfirmasi 1 siswa (OTG). Sekolah ditutup 11 Januari-17 Januari 2022. Pembelajaran diganti dengan Belajar dari Rumah (BDR).
3. SMA Labschool, terkonfirmasi positif COVID-19 guru 1 orang dan 2 siswa. Sekolah ditutup 11 Januari-17 Januari 2022.
4. SMK Asisi, terkonfirmasi 1 siswa. Sekolah ditutup 10 Januari-14 Januari 2022. Pembelajaran diubah menjadi daring.
5. SMP Azhari Islamic School Rasuna, terkonfirmasi 1 siswa. Sekolah ditutup 11 Januari-17 Januari 2022. Pembelajaran dilakukan secara daring.
Pemkot Jaksel melakukan sterilisasi hingga tracking kepada peserta didik yang kontak erat dengan kasus positif.
Sebelumnya 6 sekolah di Jakarta Timur juga ditutup sementara setelah siswa hingga guru terpapar virus COVID-19. Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur Linda Romauli menuturkan ditemukan 1 kasus positif COVID-19 di tiap sekolah.
Kemudian, 1 kasus di antaranya berstatus probable positif Omicron di SMA 71 Jakarta. "Kemarin juga saya lihat hasil PCR dia probably gitu, kemungkinan tapi belum final. Probable (Omicron) dia," jelasnya.
Berikut ini datanya:
1. SMAN 71 (1 siswa)
2. SMK Malaka (1 siswa)
3. SMPN 252 (1 siswa)
4. SMPN 62 (1 guru)
5. SDN 01 Jati (1 siswa)
6. SMA Pelita 3 (1 siswa)
Simak Video '7 Sekolah di DKI Ditutup Usai Temuan Kasus Positif Covid-19':
