Suara Wali Kota Depok
Wali Kota Depok Mohammad Idris merespons soal akun Twitter Pemkot Depok yang me-retweet unggahan 'Cari Keluarga Polisi Penembak Laskar FPI'. Idris menyebutkan akun Twitter Pemkot Depok itu di-hack.
"Iya akun kita di-hack," kata Idris kepada wartawan di Depok, Rabu (12/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idris mempersilakan pihak kepolisian memeriksa kasus ini. Dari pemeriksaan itu, Idris berharap pelaku yang meretas akun Twitter Pemkot Depok dapat terungkap.
"Sekarang kepolisian punya kepentingan untuk memeriksa, silakan diperiksa. Informasi seperti ini dari mana, awalnya bagaimana, itu yang akan ditanyakan. Nanti dari keterangan-keterangan akan ketahuan pelaku siapa yang hack akun itu," jelas Idris.
Terakhir, Idris meminta pelaku yang meretas akun Twitter Pemkot Depok diberi hukuman. Menurut Idris, hal ini merupakan kejahatan teknologi yang tidak bisa didiamkan.
Sebelumnya, akun Twitter Pemkot Depok sempat membuat heboh karena retweet 'cari keluarga polisi penembak laskar FPI'. Polres Metro Depok menindaklanjuti hal ini dan akan memanggil admin tersebut.
Sementara itu, Pemkot Depok telah menonaktifkan admin pengelola akun Twitter resmi milik Pemkot Depok @pemkotdepok.
"Sementara yang bersangkutan sudah dinonaktifkan sebagai admin medsos Pemkot," ujar Kadis Kominfo Pemerintah Kota Depok, Manto, saat dimintai konfirmasi, Selasa (11/1).
(gbr/maa)