.webp)
Jalanan rusak dan berlumpur di Banyuasin yang viral dikeluhkan pelajar sejak 2 bulan lalu belum juga diperbaiki. Kondisi jalan itu disebut makin parah.
Jalan yang rusak itu berada di Desa Sako, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. Jalan yang rusak itu merupakan akses para pelajar menuju SMK Negeri 1 Rambutan, Banyuasin.
"Dari tahun 2016 sekolah kita berdiri, kapan jalan kita minimal pengerasan atau diaspal," kata salah satu pelajar, Selasa (11/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam foto yang dikirimkan pelajar tersebut, tampak kondisi jalan yang berlumpur. Seragam sejumlah pelajar yang melintasi jalan itu juga terlihat berlumpur.
Salah satu warga, Sujar, mengatakan kondisi jalan yang rusak itu memang makin parah. Menurutnya, jalanan berlumpur karena diguyur hujan terus-menerus.
"Iya, sekarang memang jalan itu tambah parah. Itu karena jalan yang tanah merah terus dilanda hujan siang dan malam," kata Sujar yang merupakan mantan kepala desa setempat.
Dia mengaku sudah mengusulkan pengerasan jalan semasa masih menjadi kades. Dia berharap usulannya itu segera terealisasi.
"Mudah-mudahan di tahun 2022 ini segera dilakukan pengerasan," ucap Sujar.
Sebelumnya, Pemprov Sumsel telah buka suara soal perbaikan jalan usai video keluhan siswa viral pada November 2021. Pemprov Sumsel mengatakan jalan bisa diperbaiki lewat usulan Pemkab.
"Kita kan ada Bangub, jadi bisa itu diperbaiki. Itu bisa dilakukan jika ada laporan dari pemerintah kabupaten setempat," kata Kepala Dinas PUBM Sumsel, Darma Budi.
