Oknum TNI AL Berpangkat Mayor Pukul Driver Ojol, Ini 5 Faktanya

Oknum TNI AL Berpangkat Mayor Pukul Driver Ojol, Ini 5 Faktanya

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 08:20 WIB
Oknum TNI AL diduga memukul driver ojek online (ojol). Akibatnya, kantor Polsek Pamulang, Tangerang Selatan digeruduk puluhan driver ojol.
Oknum TNI AL Berpangkat Mayor Pukul Driver Ojol, Ini 5 Faktanya (Foto: Tangkapan layar)
Jakarta -

Oknum TNI AL diduga memukul driver ojek online (ojol). Akibatnya, kantor Polsek Pamulang, Tangerang Selatan digeruduk puluhan driver ojol.

Peristiwa oknum TNI AL memukul driver ojol terjadi Minggu (9/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, warga sekitar sempat melerai keributan tersebut.

Simak rangkuman di bawah untuk mengetahui kasus oknum TNI AL pukuli driver ojol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oknum TNI AL Resmi Ditahan

Oknum TNI AL berinisial B resmi ditahan karena diduga melakukan pemukulan kepada driver ojol di Pamulang, Tangerang Selatan. Penahanan itu dilakukan oleh Pusat Polisi Angkatan Laut (POMAL) untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Ya ditahan untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kadispen AL Laksamana Pertama Julius Widjojono saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).

Julius mengungkapkan, oknum TNI AL merupakan perwira menengah TNI AL berpangkat Mayor. Dia menyebut B berdinas di Mabes AL.

Pihaknya pun masih mendalami kasus oknum TNI AL. Hal ini bertujuan untuk menetapkan hukuman.

"Kronologis masih didalami agar jelas penjatuhan hukumannya," ucapnya.

Oknum TNI AL Akan Diproses Hukum

Julius menuturkan, kalau oknum TNI AL terbukti bersalah, dia akan diproses hukum. Julius menekankan tidak ada TNI AL yang bebas dari jeratan hukum.

"Kalau sudah terbukti melanggar, ya tidak ada seorang pun anggota TNI AL yang lolos dari jerat hukum," kata Julius.

Kendati demikian, Julius menuturkan permasalahan oknum TNI AL perlu ditindaklanjuti. Dia menjunjung perintah KASAL, di mana setiap anggota dilarang melakukan kekerasan kepada masyarakat.

"Ini perlu ditindaklanjuti lah. Karena perintah KASAL sudah jelas kok, perintah KASAL jelas, 'Jangan menyakiti hati rakyat, kalau ada perselisihan diselesaikan baik-baik, nggak usah dengan kekerasan', itu udah jelas," ujarnya.

Oknum TNI AL Berpangkat Mayor

Dunramil 05/Ciputat, Kapten Arh Samsuri mengungkapkan, oknum TNI AL yang memukul driver ojol berpangkat Mayor. Hal itu dia peroleh dari informasi yang ia terima.

"Kalau informasinya sih mayor ya, informasinya. Karena saya itu belum baca BAP, data-datanya saya belum baca," Kapten Arh Samsuri kepada detikcom, Senin (10/2/2022).

Karena oknum TNI AL sudah dijemput POMAL, sejak kejadian Samuri menuturkan pihaknya fokus menghindari kerumunan di Mapolsek Ciputat. Dia menyebutkan, korban enggan diselesaikan di tempat.

"Semalam, saya kan dari Koramil berupaya sama Kapolsek untuk mediasi sebisa mungkin diselesaikan di atas, namun yang bersangkutan korban maunya di selesaikan di atas, ya kita nggak bisa berbuat apa-apa, karena kan itu pelakunya katanya sih angkatan laut, katanya dihubungkan dengan pihak angkatan laut," tuturnya.

Oknum TNI AL Sudah Diperiksa POMAL

Arh Samsuri mengungkapkan, sejak semalam oknum TNI AL dan korban sudah diperiksa di POMAL. Dia diperiksa kurang lebih selama 12 jam.

"Iya (diperiksa POMAL) dari semalam, kurang-lebih jam 12-an lah," kata Samsuri kepada detikcom.

Kendati demikian, dia belum bisa merinci kronologi lengkapnya. Sebab, pihak terkait masih mendalami korban dan oknum TNI AL.

"Jadi kalau masalah pemukulan itu kan benar adanya, kalau untuk kronologisnya saya kan belum baca BAP-nya, nah kalau udah baca BAP-nya baru saya bisa menjelaskan, nanti saya salah-salah gimana?" kata Samsuri.

Oknum TNI AL pukul driver ojol karena kesalahpahaman. Simak halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Mayor TNI AL Pukul Driver Ojol, LBH Keadilan Colek Jenderal Andika':

[Gambas:Video 20detik]



Oknum TNI AL Pukul Driver Ojol Karena Kesalahpahaman

Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo menuturkan, oknum TNI AL yang memukul driver ojol karena adanya kesalahpahaman. Dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

"Ini tuh kejadiannya kesalahpahaman antara pengemudi ojol, itu pokoknya terjadi pemukulan," ungkapnya.

Polisi menuturkan, Polsek Pamulang digeruduk puluhan driver ojol karena salah satu dari mereka ada yang dipukul oknum TNI AL. Akibatnya, cekcok antara kedua belah pihak tak bisa dihindarkan.

"Memang awalnya belum diketahui sini pengemudi (ojol) di jalan umum saja, kan pengemudi sepeda motor. Kemudian ternyata ada cekcok di situ terjadi kesalahpahaman pemukulan," Sujarwo saat dihubungi detikcom.

Awalnya, kata Sujarwo, keributan yang melibatkan oknum TNI AL dan driver ojol hendak dimediasi di Polsek Pamulang. Namun, karena pelaku kekerasan anggota TNI AL, maka kepolisian menyerahkannya POMAL.

Saat kejadian, oknum TNI AL sudah dijemput oleh POMAL. Perkara selanjutnya pun bakal ditangani pihak TNI AL.

"Sudah kami lakukan langkah-langkah untuk mempertemukan di Polsek kan, kedua belah pihak. Tapi ternyata belum bisa selesai, si terlapor ini anggota TNI AL makanya dijemput oleh POMAL di Bungur sana. Jadi silahkan nanti kordinasi dengan yang di sana," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads