Kantor Polsek Pamulang, Tangerang Selatan digeruduk puluhan driver ojek online. Polisi mengungkap peristiwa itu dipicu pemukulan oleh oknum TNI AL kepada salah seorang driver ojol.
"Awalnya memang belum diketahui sini pengemudi (ojol) di jalan umum saja, kan pengemudi sepeda motor. Kemudian ternyata ada cekcok di situ terjadi kesalahapahaman pemukulan," kata Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo saat dihubungi detikcom, Senin (10/1/2022).
Sujarwo mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Warga sempat melerai keributan itu hingga diketahui terduga pelaku pemukulan oknum TNI AL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya ada beberapa masyarakat yang melerai ya, sudah ke Polsek ternyata diketahui bahwa itu oknum TNI AL. Kemudian keinginan dari pelapor atau korban sudah nanti ditangani saja orang yang berkompeten karena dia (terduga pelaku) TNI AL," jelas Sujarwo.
Sujarwo tidak menjelaskan lebih rinci terkait keributan tersebut. Namun, ia mengatakan perkelahian antara driver ojol dengan oknum TNI tersebut hanya kesalahpahaman saja.
"Ini tuh kejadiannya kesalahpahaman antara pengemudi ojol, itu pokoknya terjadi pemukulan," ungkapnya.
Keributan antara oknum TNI AL dengan driver ojol ini awalnya akan dimediasi di Polsek Pamulang. Namun, mengungat terduga pelaku adalah anggota TNI AL, maka selanjutnya diserahkan ke POM AL.
Sujarwo menambahkan terduga pelaku telah dijemput oleh POM AL dan selanjutnya perkara ditangani pihak TNI AL.
"Sudah kami lakukan langkah-langkah untuk mempertemukan di Polsek kan, kedua belah pihak. Tapi ternyata belum bisa selesai, si terlapor ini anggota TNI AL makanya dijemput oleh POM AL di Bungur sana. Jadi silahkan nanti kordinasi dengan yang di sana," tuturnya.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar terlihat sejumlah ojol berkerumun mendatangi Polsek Pamulang.