Seorang oknum TNI AL, Mayor B, diduga melakukan pemukulan terhadap driver ojek online (ojol) di Pamulang, Tangerang Selatan. TNI AL menegaskan bahwa oknum tersebut akan diproses hukum jika terbukti bersalah.
"Kalau sudah terbukti melanggar, ya tidak ada seorang pun anggota TNI AL yang lolos dari jerat hukum," kata Kadispenal Laksma Julius Widjojono kepada detikcom, Senin (10/1/2022).
Julius mengatakan oknum tersebut berinisial B dan berpangkat perwira menengah (pamen). Kini oknum itu masih dilakukan pendalaman oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pelaku) inisial B, (pangkatnya) pamen," kata Julius.
"Sudah ditangani POMAL, sedang didalami oleh POMAL," imbuhnya.
Lebih lanjut, Julius mengatakan permasalahan ini perlu ditindaklanjuti. Dia menjunjung perintah KASAL di mana setiap anggota TNI AL dilarang untuk melakukan kekerasan terhadap masyarakat.
"Ini perlu ditindaklanjuti lah. Karena perintah KASAL sudah jelas kok, perintah KASAL jelas, 'Jangan menyakiti hati rakyat, kalau ada perselisihan diselesaikan baik-baik, nggak usah dengan kekerasan', itu udah jelas," ujarnya.
Sebelumnya, Danramil 05/Ciputat Kapten Arh Samsuri menyebutkan oknum TNI AL tersebut berpangkat Mayor.
"Kalau informasinya sih mayor ya, informasinya. Karena saya itu belum baca BAP, data-datanya saya belum baca," ujar Danramil 05/Ciputat, Kapten Arh Samsuri, kepada detikcom, Senin (10/2).
Samsuri menyebut terduga pelaku langsung dijemput pihak POMAL (Pusat Polisi Militer Angkatan Laut) pada Minggu (9/1) malam.
"Nah semalam itu kan yang menjemput mobilnya POM-nya AL, nah memang informasinya (pelaku) dari AL. Dan kebetulan yang jemput juga dari AL mobilnya, POMAL," ujar Samsuri.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Polsek Pamulang Digeruduk Ojol
Sebelumnya, kantor Polsek Pamulang, Tangerang Selatan, digeruduk puluhan driver ojek online. Polisi mengungkap peristiwa itu dipicu pemukulan oleh oknum TNI AL kepada salah seorang driver ojol.
"Awalnya memang belum diketahui sini pengemudi (ojol) di jalan umum saja, kan pengemudi sepeda motor. Kemudian ternyata ada cekcok di situ terjadi kesalahpahaman pemukulan," kata Kapolsek Pamulang Kompol Sujarwo saat dihubungi detikcom, Senin (10/1/2022).
Sujarwo mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/1), sekitar pukul 18.00 WIB. Warga sempat melerai keributan itu hingga diketahui terduga pelaku pemukulan oknum TNI AL.
"Akhirnya ada beberapa masyarakat yang melerai ya, sudah ke Polsek ternyata diketahui bahwa itu oknum TNI AL. Kemudian keinginan dari pelapor atau korban sudah nanti ditangani saja orang yang berkompeten karena dia (terduga pelaku) TNI AL," jelas Sujarwo.
Sujarwo tidak menjelaskan lebih rinci terkait keributan tersebut. Namun, ia mengatakan perkelahian antara driver ojol dan oknum TNI tersebut hanya kesalahpahaman.