Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP, Mayjen (purn) TB Hasanuddin, menekankan perbuatan oknum TNI berpangkat mayor memukul driver ojol di Pamulang sebagai tindak pidana. Dia mendesak POM AL membawa persoalan tersebut sampai ke pengadilan militer.
"Ya sudah, nanti diproses hukum, tentu akan ada penyidik dari POM, melakukan seperti apa dan sebagainya, tindakan itu termasuk tindakan pidana, dan bisa diproses hukum, begitu. Nanti penyidik yang akan bawa ke pengadilan militer," kata Hasanuddin saat dihubungi, Senin (10/1/2022).
Hasanuddin lantas berbicara terkait alasan oknum TNI berpangkat menengah kerap melakukan tindak pidana. Dia menyebut biasanya oknum TNI memiliki alasan masing-masing, dari ada masalah hingga kepribadian yang buruk.
"Gini, kalau saya lihat pada masalah oknum ya, nah kalau berbicara oknum bisa saja itu pengaruh terhadap yang bersangkutan itu macam-macam, gitu. Mungkin ada masalah, mungkin ada kepribadian yang jelek, dan lain sebagainya, sehingga ambil keputusan yang tidak pada tempatnya dan melakukan pelanggaran pidana bisa ringan bisa berat," ucapnya.
Karena itulah, dia mendesak POM AL tetap mengusut yang bersangkutan. Jika melakukan pidana berat, kata dia, harus dihukum dengan berat.
"Hemat saya gini, sudah diperiksa saja, lalu motifnya itu mengapa terjadi itu? Kalau misalnya ternyata itu merupakan tindakan pidana berat ya dihukum dengan berat, karena apa? Kalau di pengadilan militer itu ancamannya hukuman pidananya sama dengan pengadilan umum, bahkan di pengadilan militer bisa lebih berat, kalau ancaman pasalnya sama. dan di pengadilan militer bisa ada pemecatan dengan tidak hormat. Jadi dia karirnya selesai juga," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video: Ramai-ramai Driver Ojol Geruduk Polsek Pamulang, Ada Apa?
(maa/dwia)