Kata Warga Jakarta soal Pelican Crossing Dekat JPO Karet Bakal Ditutup

Kata Warga Jakarta soal Pelican Crossing Dekat JPO Karet Bakal Ditutup

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 08:27 WIB
Suasana di sekitar JPO Karet Sudirman (Anggi-detikcom)
Suasana di Sekitar JPO Karet Sudirman (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menutup pelican crossing di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) Karet yang bertema kapal pinisi di Jalan Sudirman. Apa kata warga soal rencana penutupan pelican crossing itu?

Salah satu karyawan restoran di WTC Sudirman, Abi Zulaika (22), mengaku setuju dengan rencana Pemprov DKI. Menurutnya, menyeberang lewat JPO lebih aman dibanding di pelican crossing.

"Lebih baik sih, seperti di atas ini, menjaga keamanan juga biar nggak lewat sini kan nanti," ujar Abi di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abi mengatakan tidak mempermasalahkan jarak yang menjadi lebih jauh jika menggunakan JPO. Menurutnya, yang terpenting adalah keselamatan.

"Ya nggak apa-apa, yang penting kita lebih aman, daripada kita harus nyeberang kayak gitu kan, lebih baik kita lewat atas aja biar aman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pengguna jalan lainnya, Hiyasa Andrian (42), juga mendukung rencana Pemprov DKI menghilangkan pelican crossing. Dia mengatakan JPO memudahkan orang menyeberang jalan.

Suasana di sekitar JPO Karet Sudirman (Anggi-detikcom)Suasana di sekitar JPO Karet Sudirman. (Anggi/detikcom)

"Nggak masalah, karena itu kan buat kemudahan penyeberang juga dan lagi kalau pake JPO nggak mengganggu lalu lintas di tengahnya," ujarnya.

Salah satu karyawan swasta, Sera (26), juga mengaku setuju pelican crossing ditutup setelah JPO Karet Sudirman dibuka. Dia mengatakan menyeberang dengan JPO membuat warga tak perlu menunggu lampu lalu lintas merah lebih dulu untuk menyeberang.

"Bagus, soalnya kalau kadang kita nunggu lampu merah itu kan kadang-kadang agak lama nunggunya, terus lampu hijaunya juga sebentar. Jadi kalau JPO udah berfungsi kita nggak perlu nunggu-nunggu lagi lampu merahnya," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Momen Sandiaga Jalan Kaki Kunjungi Kantor Prabowo

[Gambas:Video 20detik]




Namun ada juga warga yang tak setuju pelican crossing ditutup. Salah satunya adalah Jen (23). Menurutnya, menyeberang dengan pelican crossing lebih menghemat waktu dibanding harus naik ke JPO lebih dulu.

"Kurang setuju sih, kayak lebih gampang kalau langsung nyeberang aja kayak gini, lebih hemat waktu, nggak harus naik," ujarnya.

Warga lainnya, Lia (25), juga tak setuju pelican crossing ditutup. Dia menilai menyeberang dengan JPO Karet terlalu lama.

"Saya kurang setuju, lebih efektif dan cepat aja kalau lewat sini buat penyeberang, lebih mempersingkat waktu, karena jaraknya JPO terlalu jauh," ujarnya.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pelican crossing yang saat ini difungsikan hanya bersifat sementara. Dia mengatakan pembuatan JPO sudah memperhitungkan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki.

"Kita membuat JPO sudah memperhitungkan dari segi keamanan dan kenyamanan pengguna pejalan kaki. Baik yang normal maupun yang lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas," ujarnya, Senin (10/1).

Halaman 3 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads