NasDem Soal Sahrul Gunawan Berjaket Golkar: Harusnya Tak Pakai Atribut Apapun

NasDem Soal Sahrul Gunawan Berjaket Golkar: Harusnya Tak Pakai Atribut Apapun

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 11 Jan 2022 07:11 WIB
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali.
Foto: Ahmad Ali (dok: www.nasdem.id)
Jakarta -

Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali menyoroti kadernya yang juga Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan lantaran mengenakan jaket Golkar di acara Golkar. Dia menyindir Sahrul Gunawan yang mungki akan mengenakan jaket lain lagi selain Golkar.

"Iya dulu dia setahu saya kader partai NasDem, dia dulu berjaket biru, tapi kalau kemudian dia berjaket kuning, mungkin besok dia berjaket hijau," kata Ahmad Ali, saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

Ahmad Ali menyebut NasDem belum sempat mengklarifikasi persoalan itu kepada Sahrul Gunawan. Dia mengaku baru membaca penjelasan Sahrul di media pemberitaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru membaca klarifikasi dia bahwa dia itu tetap di NasDem, terus kemudian dia ke acara Golkar sebagai Wakil Bupati, terus dikasih jaket, kemudian dipakai. Ya mungkin bagi Sahrul menganggap itu hal biasa aja, tapi memang sebenarnya kewajiban dia sebagai Wakil Bupati membina politik di daerah, menghadiri acara apapun, partai apapun adalah suatu hal yang biasa, wajar," ucapnya.

Meski hal wajar, Ahmad Ali tetap menilai seharusnya Sahrul tidak mengenakan atribut partai lain. Dia menekankan wajar jika akhirnnya timbul persepsi terhadap tindakan Sahrul Gunawan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kemudian tentunya karena kapasitasnya sebagai Wakil Bupati, maka sepatutnya dia hadir tidak dengan menggunakan atribut apapun di situ, jadi dia hadir sebagai uniform pemerintah daerah atau batik. Jadi tidak salah juga kemudian orang mempersepsikan bahwa dia telah berpindah partai, karena dia menggunakan jaket partai tertentu di acara partai tersebut, kan begitu. Jadi itu persepsi," ujarnya.

Ahmad Ali pun memastikan dirinya tidak memerlukan klarifikasi Sahrul Gunawan terkait hal itu. Dia hanya meminta Sahrul, sebagai orang yang diusung NasDem, bisa memperjuangkan perjuangan partai di daerah.

"Jadi penjelasan ada pada poin itu sehingga menurut saya tidak perlu diklarifikasi. Partai itu kan bercita-cita, kalau saya ada di NasDem sebagai kader partai NasDem karena sedang berjuang insyaAllah untuk cita-cita perjuangan partai saya yakni bisa mensejahterakan masyarakat gitu. Sahrul kemarin diusung NasDem, kemudian terpilih, harapan kita dia beserta Pak Dadang, bisa perjuangkan perjuangan partai di situ ya," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat Video: Joget Bareng Nakes dan Berseragam Dinas, Sahrul Gunawan Tuai Kontroversi

[Gambas:Video 20detik]



Untuk diketahui, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan saat ini ramai diperbincangkan ketika potret dirinya mengenakan jaket beratribut Partai Golkar beredar di media sosial. Potret itu diambil, ketika Sahrul menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.

"Meni Bahagia kitu eta Kang Arul. Bade kumaha kang salajengna eta teh? Atau hanya sensasi saja biar rating makin naik. Kedah puguh ah. Tong sok lanca kunci atuh kang. (Terlihat bahagia gitu itu Kang Arul. Mau gimana itu selanjutnya kang? atau hanya sensasi saja biar rating makin naik. Harus pasti ah. Jangan tidak teguh pendirian kang)," ujar salah satu akun Nur Nur, saat dikutip detikcom, Senin (10/1/2022).

Menjawab pertanyaan netizen, Sahrul Gunawan pun mengunggah sebuah tayangan di akun resmi Instagramnya, @sahrulgunawanofficial. Ia pun menjelaskan alasan kenapa ia mengenakan jaket tersebut.

"Ketika hadir sebagai undangan diberi jaket dr awal hanya ditenteng2 dan ketika dipakai sebagai sebuah bentuk menghargai itu salah?" tulis Sahrul sebagaimana dilihat detikcom, Senin (10/1/2022).

Ia pun membantah tuduhan orang-orang yang menganggap dirinya tidak paham etika berpolitik. "Jangan menilai saya sebagai orang yang tidak memahami etika berpolitik, justru dengan menghargai dan bersilaturahmi yang baik dengan partai politik manapun itu adalah bagian dari ETIKA POLITIK," tulis Sahrul tegas.

Halaman 3 dari 2
(maa/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads