.webp)
Warga di Kampung Kubur Baru, RT 07 RW 015, Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan air PAM berbau bangkai. Pihak Palyja selaku perusahaan yang menangani distribusi air minum di Jakarta Utara bakal menangani masalah ini. Waktu yang dibutuhkan Palyja adalah dua pekan.
"Kami mohon maaf atas terganggunya pelayanan air bersih PALYJA yang dialami warga di area Kubur Koja RW015 dan RW016. Sebagai upaya tindak lanjut, PALYJA sedang melakukan investigasi di area Kampung Kubur Koja, Penjaringan, Jakarta Utara dengan estimasi waktu 2 (dua) minggu. Diharapkan setelah pekerjaan tersebut selesai, kondisi suplai air dapat mengalir dengan optimal," kata Palyja dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).
Solusi sementara waktu bagi warga sembari menunggu perbaikan, Palyja menyediakan suplai air bersih sebagai ganti air minum yang masih bau bangkai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ada permintaan, Palyja akan mengirimkan bantuan air bersih melalui mobil tangki. Belum ada permintaan untuk area ini selama periode 2021," kata Palyja.
Palyja menjelaskan laporan atas masalah ini sudah diterima oleh mereka sejak tahun kemarin, yakni berasal dari warga RW 015 dan RW 016. Survei menyeluruh akan dilakukan pada pekan ini.
Berikut ini upaya peningkatan pelayanan air bersih yang akan dilakukan oleh Palyja:
- Pengecekan kompensasi suplai dan tekanan dari penambahan 25 lps inlet P08 Jembatan Dua
- Deteksi Kebocoran di area P08 Jembatan Dua, khususnya area Kubur Koja
- Pengecekan persebaran komplain, jika terbukti komplain area maka akan dilanjutkan dengan kajian pemasangan sumuran atau pompa sebagai solusi permanen
- Gradasi tekanan dari inlet sampai titik komplain, dan jika terbukti ada anomali di jaringan akan dilakukan pencarian sumbatan dan optimasi di inlet titik komplain
Lihat juga video 'Sumur Bor di Bojonegoro Tiba-tiba Semburkan Air Berbau Belerang':
