.webp)
Warga Kampung Kubur Baru Koja, RT 07 RW 015, Penjaringan, Jakarta Utara, masih mengeluhkan persoalan air yang berada di kawasan tersebut. Selain masalah bau seperti bangkai di air itu, aliran air PAM tidak deras alias letoi.
Pantauan di lokasi, Senin (10/1/2022), terlihat pipa pompa air milik warga bernama Then Ket Liong (42) telah diperbaiki oleh pihak PAM Jaya. Perbaikan tersebut menyusul adanya keluhan yang datang dari warga sekitar.
Namun air yang berada di rumah warga tampak lebih keruh bila dibanding air minum pada umumnya. Oleh karena itu, beberapa warga memilih membeli air dari gerobak pedagang untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Aliran Air PAM dan pompa air di Kampung Kubur Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, 10 Januari 2021. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom) |
"Sekarang persoalan barunya, air yang keluar kecilnya bukan main, sampe lelah kita menunggu itu air sampai penuh, soalnya kecil sekali," ujar Then Ket Liong saat ditemui di kediamannya.
Dia bahkan menunjukkan air yang keluar sangat kecil, selain itu ia memperlihatkan hasil perbaikan pipa Sanyo yang dilakukan oleh pihak PAM Jaya.
"Ini baru setelah diberitakan oleh detikcom, langsung diperbaiki oleh pihak PAM, sudah empat hari, tetapi walaupun begitu airnya juga masih ada rada bau bangkai," jelasnya.
 Aliran Air PAM dan pompa air di Kampung Kubur Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, 10 Januari 2021. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom) |
Pihaknya pun meminta PAM Jaya segera memperbaiki dan menyelesaikan permasalahan yang berada di kawasan tersebut.
"Ini persoalannya bukan satu atau dua rumah, tapi warga RT 07 semuanya air bau busuk dan kecil semua airnya," tegasnya.
(dnu/dnu)
