Kebakaran maut di Jasinga, Bogor, pada Jumat (7/1) kemarin menewaskan seorang nenek dan cucu. Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik.
"Kalau dugaan sementara memang lihat dari TKP kita itu adalah korsleting listrik," ujar Kapolsek Jasinga, AKP Fajar Hidayat saat dihubungi, Senin (10/1/2022).
Selain korban meninggal, terdapat satu korban luka ringan dalam kebakaran tersebut. Korban luka ringan sempat mendapat perawatan di puskesmas setempat. Saat ini korban sudah kembali pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya bukan luka berat. Cuma dibawa ke puskesmas, udah pulang lagi udah sehat. Hari itu juga tidak dirawat inap," lanjutnya.
Kejadian bermula saat dua warga mendengar suara teriakan adanya kebakaran. Kedua warga tersebut segera mencari lokasi kebakaran.
Saat tiba di lokasi, kondisi rumah sudah terbakar dengan api besar. Polisi yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api bersama warga dengan alat seadanya.
"Kedua saksi tersebut langsung mencari sumber suara tersebut dan diketahui rumah milik saudara Mariah sudah terbakar dengar kondisi api yang cukup besar," ujar AKP Fajar Hidayat melalui keterangan tertulis.
Diketahui kebakaran tersebut terjadi di Rumah di Desa Tegal Wangi RT 03 RW 03 Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, hangus terbakar, Jumat (7/1/2022) malam. Dua orang yang terdiri dari nenek dan cucu tewas dalam rumahnya yang terbakar itu.
"Kebakarannya semalam, yang punya rumah lagi tidur itu. Korban yang meninggal itu nenek sama cucunya, dua-duanya kebakar semua, di dalam rumah," kata warga sekitar, Marfuah, saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/1/2022).
"Jadi yang meninggal itu ada dua, Ibu Mariah usianya 60 tahun sama cucunya namanya Khoerunisa umurnya 11 tahun," tambahnya.
(dwia/dwia)