Lurah Krukut Tamansari Ilham Nurkarin mengatakan ada 500 orang warganya yang bakal dites swab massal hari ini. Tes swab massal dilakukan usai ada warga yang menjadi suspek Corona varian Omicron.
"Hari ini tracing massal, targetnya 500 orang," ujar Ilham kepada wartawan, Senin (10/1/2022).
Warga akan dites antigen dan PCR. Jika ada warga yang terkonfirmasi positif Corona, maka akan langsung menjalani isolasi di Wisma Atlet.
"Lokasi kita pecah empat titik. Masih di area RW 02 semuanya. Satu puskesmas kelurahan, lapangan SMK 35, Krukut Pasar dan Lapangan Garuda," kata Ilham.
Dia menyebut warga yang mengikut tes swab merupakan warga yang diduga kontak erat suspek Omicron, R.
"Terkait interaksi memang beliau kader (di masyarakat) ya. Jadi cukup berinteraksi dengan masyarakat dan kita tracing massal secara rutin mulai kemarin-kemarin," jelasnya.
Sebelumnya, 33 orang warga Krukut, Jakarta Barat, positif Corona dan dilarikan ke Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) Wisma Atlet. Satu dari 33 orang itu berstatus suspek COVID-19 jenis varian Omicron.
"Ada satu warga pergi ke luar kota dan ada acara keluarga, dia sempat ke Anyer, sempat ke Puncak juga. Ternyata pas balik di-swab positif dan ketika dilakukan genome (sequencing), ternyata suspek Omircon, tapi transmisi lokal," ujar Lurah Krukut Tamansari, Ilham Nurkarin, saat dihubungi, Sabtu (8/1).
Setelah satu orang itu diketahui positif COVID, Kelurahan Krukut pun melakukan tracing. Hasil awal, ada 13 orang positif COVID-19 dari tes antigen.
"Kalau kasus positif kita kan langsung tracing ya, karena pas dari kasus pertama jumlah pasien pertama itu kita tracing awalnya 13 orang dan dibawa ke Wisma Atlet," kata Ilham.
Saat ini, 13 orang itu dibawa ke RSDC Wisma Atlet guna menjalani isolasi mandiri. Kemudian dilakukan tracing kedua dan ditemukan 20 warga lainnya positif COVID-19, sehingga total 33 orang positif COVID dan dibawa ke Wisma Atlet.
Simak Video 'Kata Eks Petinggi WHO Soal Covid-19 RI Diprediksi Tembus 300 Ribu':
(ain/haf)