Pro Kontra PDIP Sebut Tanah Abang Bak Poco-poco

Pro Kontra PDIP Sebut Tanah Abang Bak Poco-poco

Tim detikcom - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 07:00 WIB
Bikin Nostalgia, Begini Potret Tanah Abang Zaman Dulu
Pasar Tanah Abang (Dok detikcom)

Golkar Tegaskan Tanah Abang Selalu Macet Sejak Dulu

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Judistira Hermawan mengapresiasi jika Djarot masih memperhatikan masalah DKI. Tapi menurut dia, setiap pemimpin memiliki tantangan dan keberhasilan masing-masing. Sehingga tidak bisa disama-samakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya bagus lah kalau Pak Djarot juga sekarang memikirkan bagaimana agar Jakarta lebih baik gitu ya, semakin banyak yang berkontribusi kan semakin bagus," kata Judistira kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).

"Tapi gini lah saya kira, setiap pemimpin ada masanya dan setiap masa ada pemimpinnya, masing-masing punya tantangan dan ukuran keberhasilan saya kira," ujar Judistira.

ADVERTISEMENT

Judistira mengatakan masalah Tanah Abang yang macet tidak bisa diselesaikan. Sebab, jumlah pengunjung yang banyak setiap hari tidak seimbang dengan ruas jalan sekitar. Dia menyebut kemacetan itu hal biasa karena ada pengaturan lalu lintas.

"Bicara Tanah Abang, kapan sih ngga macet di sana? Dari dulu sampai sekarang ya macet, pengunjung nya banyak, ruas jalan terbatas gitu kan, saya sering lewat Tanah Abang ya macet biasa aja, diatur lalu lintas nya, biasa aja," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan masalah di Jakarta selalu menjadi isu menarik dan tidak pernah habis. Yang terpenting menurutnya, bagaimana ekonomi Jakarta bangkit dari pandemi COVID-19.

"Masalah Jakarta yang selalu menjadi isue menarik itu kan apa, banjir dan macet, saya kira kita konsisten terus memperbaiki infrastuktur, tapi ada yang penting kedepan saya kira bagaimana Jakarta bisa terus mengendalikan Pandemi Covid-19 dan Ekonomi bangkit, jangan kesenjangan ekonomi bertambah di Jakarta ini, ini yang penting menurut kami Fraksi Golkar yang perlu diperhatikan," tuturnya.


(eva/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads