Septiawan juga menjamin kualitas perbaikan jalan tersebut. Dia menambahkan bahwa petugas terus melakukan monitoring kondisi jalan.
"Perbaikan yang dilakukan tidak hanya cepat, namun kualitas perbaikannya juga baik dan tahan lama. Monitoring kondisi jalan akan terus dilakukan sampai konsolidasi tanah settlement yang terjadi memasuki fase stabil," tutur dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Waskita mengimbau para pengguna jalan agar selalu berhati-hati ketika berkendara. Waskita meminta setiap pengendara wajib waspada, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan informasi keselamatan pada papan VMS, serta memperhatikan batas maksimal kecepatan yang tersedia di sepanjang ruas tol.
Kecelakaan maut terjadi di ruas tol Palembang-Lampung (Tol Trans Sumatera Palembang-Kayu Agung). Seorang pengendara mobil bernama Febi Khairunisa (21) tewas akibat mobilnya mengalami kecelakaan setelah menghindari jalan berlubang.
"Iya, korban meninggal dunia. Korban awalnya menghindari lubang dengan cara menghindar ke kiri, kemudian kendaraannya jenis Brio hilang kendali, lalu oleng. Korban terpental 15 meter dari lokasi lubang itu (di Tol Palembang-Kayu Agung)," kata Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP M Alka saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (8/1).
(lir/gbr)