Bareskrim Polri mengusut dugaan suap yang dilakukan selebgram Rachel Vennya demi kabur dari karantina usai pergi dari luar negeri. PKB mendukung Bareskrim mengusut dugaan suap yang dilakukan Rachel Vennya.
"Kami mendukung Bareskrim untuk mengusut tuntas dugaan pidana suap kabur dari karantina. Jangan tunda, segera proses jika keterangan dan buktinya sudah lengkap," kata anggota Komisi III DPR RI dari PKB, Jazilul Fawaid kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).
Jazilul menyebut kasus dugaan suap yang melibatkan Rachel Vennya merupakan permainan pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Namun, Waketum PKB itu tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hemat saya, kasus ini adalah permainan kewenangan, mencari kesempatan di tengah pandemi. Kasus ini tantangan bagi kemampuan polisi mengungkap kasus. Usut dan ungkap tersangkanya, publik menunggu kerja aparat kepolisian," sebut Jazilul.
"Namun, saya tetap berpegang juga pada asas praduga tidak bersalah. Proses dengan presisi dan profesional," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri mulai mengusut dugaan suap Rachel Vennya agar bebas karantina sepulang dari Amerika Serikat (AS). Dalam pengusutan dugaan suap tersebut, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya: