Makin Runcing Gubsu vs Pelatih Biliar Usai Laporan Polisi

Makin Runcing Gubsu vs Pelatih Biliar Usai Laporan Polisi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 06 Jan 2022 06:07 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi (Ahmad-detikcom)
Foto: Gubsu Edy Rahmayadi (Ahmad-detikcom)

Gubsu Edy Dipolisikan

Choki akhirnya membuat laporan ke polisi setelah somasi yang dilayangkan ke Edy untuk menuntut permohonan maaf tidak ditanggapi. Polda Sumut pun bakal mengundang para pihak untuk dimintai klarifikasi, termasuk Edy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi betul kemarin ada seseorang yang bernama Khaerudin Aritonang mendatangi SPKT Polda Sumut, dan membuat laporan pengaduan di mana laporan tersebut berupa dugaan Tindak Pidana UU No 1 tahun 1946 tentang KUHP pasal 310, 315," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Selasa (4/1).

Hadi mengatakan penyidik saat ini sedang mendalami laporan tersebut. Tentunya, kata Hadi, pihaknya bakal memanggil pihak-pihak yang terkait dalam peristiwa itu.

ADVERTISEMENT

"Saat ini penyidik sedang mempelajari serta mendalami terkait dengan laporan tersebut. Tentu penyidik akan memanggil atau mengundang pihak-pihak yang terkait untuk dimintai klarifikasi dan keterangan lebih lanjut," sebut Hadi.

Pelatih Biliar Diduga 'Ditunggangi'

Pengacara Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi merespons laporan pelatih biliar Sumut untuk PON Papua, Khoirudin Aritonang atau Choki, ke polisi. Pihak Edy menduga Choki yang dijewer dan diusir di depan umum itu 'ditunggangi' orang lain.

"Rekaan Pak Edy, itu ditunggangi orang," kata ketua tim pengacara Edy, Junirwan Kurnia, kepada wartawan, Rabu (5/1/2021).

Junirwan tidak menjelaskan siapa yang menunggangi Choki. Dia mengatakan Edy heran mengapa Choki sampai melapor ke polisi padahal diberi tali asih.

"Prihatin, kenapa sampai begitu. Dia merasa aneh saja, orang yang dibina dia, mendapat kontribusi setiap bulan, dapat tali asih, kok seperti itu," tuturnya.

Saksikan juga d'Mentor: Jawara dan Pecundang di Era Digital

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads