Satgas COVID-19 meminta kepala daerah di Kepulauan Riau dan DKI Jakarta segera mengambil tindakan soal kenaikan kasus mingguan Corona. Merespons hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui ada peningkatan kasus COVID-19, namun kondisi masih terkendali.
"Tentu apa yang menjadi Satgas pusat menjadi harapan kita semua agar kasus COVID bisa semakin reda. Alhamdulillah, di DKI Jakarta COVID cukup terkendali," kata Riza di DPRD DKI Jakarta, Jl Medan Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Riza mengatakan kondisi ini juga disertai lonjakan kasus varian baru Omicron. Dia menyebut mayoritas yang terpapar varian Omicron bergejala ringan.
"Omicron ini memang gejalanya ringan umumnya, seperti yang sudah disampaikan batuk-pilek, bahkan ada yang tidak bergejala, tapi penyebarannya lebih cepat dari varian Delta, tidak membahayakan seperti varian Delta tapi tetap tidak boleh dianggap enteng ya," ujarnya.
Untuk menindaklanjuti arahan Satgas COVID-19, Pemprov DKI akan menggencarkan program vaksinasi COVID-19, khususnya terhadap anak usia 6-11 tahun. Riza meminta agar orang tua memastikan anaknya segera divaksin Corona.
"Pastikan semuanya sudah menerima vaksin khususnya anak-anak kita yang mungkin belum menerima vaksin bisa segera diajak vaksin," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan ada kenaikan kasus mingguan Corona secara nasional. Kenaikan itu tak terlepas dari kondisi COVID-19 di dua provinsi, yakni DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri).
"Perlu menjadi perhatian bahwa ternyata pada satu minggu terakhir terdapat kenaikan kasus nasional dari 1.215 menjadi 1.409 kasus mingguan. Hal ini dikontribusikan oleh dua provinsi yang telah mengalami kenaikan kasus mingguan selama empat minggu berturut-turut. Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta dan Kepulauan Riau," kata Wiku dalam siaran YouTube BNPB seperti dilihat, Selasa (4/1/2022).
Wiku menuturkan kenaikan cukup tajam terjadi di Kepulauan Riau, yang semula hanya 2 kasus kini mencapai ratusan kasus. Sedangkan untuk DKI Jakarta, kasus COVID-19 saat ini sudah mencapai 500 lebih.
Wiku menyampaikan kenaikan kasus di DKI dan Kepulauan Riau terjadi selama empat minggu berturut-turut di tengah penurunan kasus di provinsi lain. Wiku menyebut hal tersebut sebagai sebuah alarm yang perlu ditindaklanjuti.
"Kenaikan kasus 4 minggu berturut-turut di saat kasus di provinsi lain mengalami penurunan, serta kasus positif yang rendah menunjukkan alarm yang perlu untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Wiku meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad segera mengambil tindakan. Dia juga meminta para gubernur mengecek dan memastikan posko COVID-19 di setiap desa dan kelurahan sudah berfungsi.
"Kepada Gubernur DKI Jakarta dan Kepulauan Riau untuk menindaklanjuti hal ini segera dalam dua minggu ke depan. Mohon pastikan Satgas posko di fasilitas umum dan tingkat Desa atau Kelurahan telah dibentuk dan berfungsi seluruhnya agar pengawasan prokes dapat dilakukan maksimal," ucapnya.
(taa/idn)