Nekat Acara Front Persaudaraan Islam Digelar di Puncak Meski Izin Ditolak

Nekat Acara Front Persaudaraan Islam Digelar di Puncak Meski Izin Ditolak

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 21:35 WIB
Zikir akbar dan milad Front Persaudaraan Islam digelar di pelataran Masjid At-Taawun, Cisarua, Bogor. Dijaga ketat petugas gabungan TNI-Polri, massa memadati acara zikir akbar dan milad Front Persaudaraan Islam.
Milad FPI Pertama (Tim detikcom)
Jakarta -

Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor menolak izin pelaksanaan zikir akbar dan milad Front Persaudaraan Islam (FPI). Namun, meski izin ditolak, pelaksanaan milad FPI pertama itu tetap dilaksanakan.

Acara digelar pada Minggu (2/1/2022) malam di pelataran Masjid At-Ta'awun Puncak. Acara milad disiarkan langsung oleh akun Islamic Brotherhoob Television.

"Penolakan sebagai upaya bersama dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Bogor," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Burhanudin, dalam surat balasannya kepada panitia pelaksana yang ditandatanganinya, seperti dilansir Antara, Sabtu (1/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Burhan menyarankan panitia pelaksana agar menunda kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan itu setelah pemberlakuan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 pada Natal dan Tahun Baru 2022 berakhir.

Menurutnya, Inmendagri yang diteruskan melalui Surat Edaran Bupati itu mengatur bahwa selama periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 masyarakat wajib mengurangi kegiatan di luar rumah, kecuali menerapkan 5M.

ADVERTISEMENT

Doa dan lantunan zikir dibacakan dari atas panggung diikuti oleh jemaah. Acara tampak khusyuk diikuti oleh sejumlah anggota jemaah yang hadir.

Acara sempat dihentikan pemandu acara untuk melangsungkan salat Isya. Setelah salat Isya acara rencananya dilanjutkan dengan Maulid Nabi.

"Setelah ini silakan untuk salat isya terlebih dahulu. Setelah salat isya kembali lagi ke lapangan, insyaallah kita akan mulai pembacaan maulid," kata pemandu acara.

Satgas COVID-19 Bogor tak beri izin. Simak selanjutnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Aparat Bersiaga Jelang Milad ke-1 Front Persaudaraan Islam

[Gambas:Video 20detik]



Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor sebelumnya menolak permohonan izin dari panitia zikir akbar dan milad Front Persaudaraan Islam di Masjid At-Ta'awun, Cisarua, malam ini. Satgas beralasan demi penanggulangan COVID-19 di Bogor.

"Penolakan sebagai upaya bersama dalam rangka pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Bogor," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Burhanudin dalam surat balasannya kepada panitia pelaksana yang ditandatanganinya, seperti dilansir Antara, Sabtu (1/1/2022).

Dalam sambutan, Wakil Ketua Front Persaudaraan Islam, KH Syahid Joban mendoakan Habib Rizieq Shihab (HRS). Joban mendoakan HRS diberikan panjang umur dan kesehatan.

"Semoga Allah panjangkan umur beliau (Habib Rizieq Shihab), Allah berikan sehat walafiat, Allah berikan kemenangan untuk beliau," ujar KH Syahid Joban, Minggu (2/1).

Habib Muhammad Ali Athos turut mendoakan agar Habib Bahar Smith tidak ditahan. Serta HRS dapat bebas dan bisa hadir di acara zikir selanjutnya.

"Mudah-mudahan tahun depan Habib-habib bisa hadir, mudah-mudahan tahun depan Habib Bahar bisa hadir," ujar Habib Muhammad Al Athos di kesempatan yang sama.

"Imam besar segera bebas, habib-habib segera bebas, Habib Bahar tidak ditahan, dan semua yang ditahan segera dibebaskan," lanjutnya.

Bupati Bogor tanggapi acara tersebut. Selengkapnya di halaman berikutnya.

Tanggapan Bupati Bogor

Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan pihaknya sempat bernegosiasi dengan penyelenggara.

"Karena memang ramai, sudah ramai, sudah masang juga. Sudah banyak orang, kalau kita paksakan bubar tidak kondusif," kata Ade Yasin saat ditemui di Gedung Bapendda, Jalan Tegar Beriman, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/1/2021).

"Ya akhirnya kita kemarin bernegosiasilah dengan mereka (Front Persaudaraan Islam)," sambung dia.

Ade menilai saat itu tidak memungkinkan untuk membubarkan jemaah yang sudah hadir. Karena itu, Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor ini akhirnya meminta panitia acara membatasi waktu hanya sampai pukul 22.00 WIB.

"Karena kan tempatnya juga tidak terlalu luas karena halaman parkir itu ya. Tempatnya tidak terlalu luas. Kita minta agar mereka menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Ade.

"Dan kita minta lebih awal pulangnya selesai jadi seharusnya kan biasanya sampai jam 02.00 WIB pagi kan acara itu, tapi kita minta batas sampai jam 22.00 saja, jadi setelah zikir baru ceramah gitu," imbuh dia.

Ade menyatakan keputusan itu merupakan kesepakatan bersama. Dia menyebut personel TNI-Polri yang pada malam acara turut berjaga, juga memastikan jemaah menerapkan protokol kesehatan.

"Ya kita pantau semua. TNI, polisi juga ikut mengamankan agar juga mereka tidak melanggar protokol kesehatan, saya kira ini win-win solution ya untuk supaya juga kondisi kondusif. Jadi tidak terlalu banyak juga sih, karena kan memang tempatnya," terang Ade.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads