Pengacara Cerita Detik-detik Ponpes Bahar Smith Diteror Kepala Anjing

Pengacara Cerita Detik-detik Ponpes Bahar Smith Diteror Kepala Anjing

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 03 Jan 2022 14:08 WIB
kuasa hukum Rizieq, Aziz Yanuar, di PN Jakarta Timur. (Ilman/detikcom)
Pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar (Ilman/detikcom)
bogor -

Pihak Habib Bahar bin Smith bercerita detik-detik Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Bogor diteror tiga kepala anjing. Kuasa hukum Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, menyebut awalnya ada dua motor yang melintas di pondok pesantren itu.

"Ya jadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, hari Jumat itu ada yang bawa plastik lewat di depan pondok pesantren pakai motor NMax sama Aerox dua motor," kata Aziz kepada wartawan, Senin (3/1/2021).

Aziz mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/12/2021) dini hari pukul 03.00 WIB. Dia mengatakan para santri melihat dua motor yang melintas ditumpangi tiga orang di depan pondok pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para santri, kata Aziz, melihat ketiga orang tersebut hendak melempar plastik. Dia menyebut ketiga orang itu sempat tak jadi melempar plastik karena ada yang berjaga di depan ponpes.

"Tiga orang, salah satu boncengan, salah satu sendiri. Kemudian mereka melempar, setelah itu tidak jadi melempar karena di pondok itu di depannya ada orang lagi pada jaga duduk-duduk di dekat pos keamanan," kata Aziz.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan para santri melihat tiga orang berbalik arah dan meletakkan dus serta plastik di depan pondok pesantren milik Bahar Smith. Tak lama kemudian, kata Aziz, ketiga orang misterius itu melarikan diri.

"Kemudian akhirnya mereka balik arah kemudian digeletakin begitu saja, terus melarikan diri pakai motor itu jadi sesingkat itu," ujar Aziz.

Aziz menyebut ketiga orang misterius itu meletakkan plastik berisi tiga kepala anjing yang masih berlumuran darah dan juga dus bertulisan 'jangan dibuka' yang berisi tiga balok. Aziz mengatakan kejadian itu sontak membuat para santri kaget.

"Digeletakin isinya dus air mineral isinya balok tiga diikat, tulisannya 'jangan dibuka' di dusnya, ditutup pakai lakban. Habis gitu ada plastik besar, pas dibuka ada kepala anjing masih berdarah baru dipotong kayaknya anjing itu, langsung dibuka kagetlah para santri," ujar Aziz.

Simak video 'Kronologi Teror Potongan Kepala Anjing dari Pihak Habib Bahar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Selain kepala anjing, Aziz mengatakan plastik itu berisi 'jeroan' anjing. Pihaknya menyebut telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Satu plastik yang isinya tiga kepala anjing dan jeroan anjing. Dikarenakan pelapor yang mewakili dari pihak pesantren merasa diteror dengan kejadian tersebut, selanjutnya pelapor melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut kepada Kepolisian Sektor Kemang untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Sebelumnya, pihak Habib Bahar melaporkan kejadian itu ke polisi. Pihak Habib Bahar melaporkan itu ke Polsek Kemang, Bogor, Jawa Barat.

"Untuk perkara kepala anjing semalam sudah dilaporkan ke Polsek Kemang," ujar pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (1/1).

Tuankotta menjelaskan polisi langsung bergerak untuk melakukan olah TKP pada Sabtu pagi. Tuankotta menyebut santri Habib Bahar-lah yang melaporkan kejadian ini.

"Pagi ini sudah ada olah TKP oleh Polres Kabupaten Cibinong, jadi kami masih menunggu langkah selanjutnya dari kepolisian," tuturnya.

"Yang melaporkan santri beliau (Habib Bahar)," sambung Tuankotta.

Halaman 2 dari 2
(whn/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads