"Dari 152 yang masuk di Indonesia itu lebih setengahnya tanpa gejala, setengahnya lagi adalah sakit ringan. Artinya tidak membutuhkan oksigen, saturasinya masih di atas 95 persen," kata Menkes Budi dalam konferensi pers, Senin (3/1/2021).
Budi mengatakan, dari 152 orang itu, 23 persen atau 34 orang di antaranya sudah sembuh. Mereka yang sudah sembuh itu sudah kembali ke rumah masing-masing.
"(Sebanyak) 23 persen atau 34 orang sudah sembuh dan sudah kembali ke rumah," katanya.
Budi menyebut pasien Omicron tak ada yang sampai dirawat serius di rumah sakit. "Kita melihat bahwa sampai sekarang tidak ada yang membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit, cukup dikasih obat dan vitamin, mereka sudah bisa kembali ke rumah," ujarnya.
Untuk diketahui, kasus Corona varian Omicron di Indonesia bertambah menjadi 152. Indonesia berada di urutan ke-40 kasus Omicron dunia.
"Kita dalam masuk ranking 40. Jadi jumlah kasus Omicron di Indonesia ada 152," ujar Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (3/1).
Luhut mengatakan 23 persen pasien Omicron di Indonesia telah sembuh. Dia menegaskan persiapan pemerintah sudah terkendali.
"Vaksinasi terus digencarkan. Obat sudah disiapkan, rumah sakit disiapkan. Semua sudah disiapkan, jauh lebih siap dari kejadian Juni tahun lalu," katanya.
Baca juga: Luhut: Jumlah Kasus Omicron di Indonesia 152 |
Lihat Video: Fakta-fakta Temuan 2 Kasus Transmisi Lokal Omicron di Surabaya
(fas/gbr)