Waka Komisi II DPR Kritik Gubsu Urusi Kumis: Tak Elok, Fokus ke Rakyat Saja

Waka Komisi II DPR Kritik Gubsu Urusi Kumis: Tak Elok, Fokus ke Rakyat Saja

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 01 Jan 2022 06:50 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI fraksi PKB, Luqman Hakim
Foto: Luqman Hakim (Dok. Pribadi)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari fraksi PKB, Luqman Hakim menyoroti pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi yang melarang guru hingga pelatih olahraga berkumis. Luqman meminta Edy tak mengurusi masalah personal orang lain.

"Mungkin pernyataan Gubernur itu sekedar candaan. Apa iya Gubernur ngurus soal kumis orang? Apa juga hubungannya kemampuan guru dan pelatih olahraga dengan kumis? Ada-ada saja," kata Luqman kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).

Menurut Luqman, Edy Rahmayadi lebih baik fokus menyelesaikan masalah dasar yang dihadapi rakyat. Bukan urusan personal seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu tidak elok. Lebih baik Gubernur fokus pada upaya menyelesaikan masalah-masalah mendasar yang dihadapi rakyatnya, seperti kemiskinan, pengangguran dan pemulihan ekonomi," katanya.

Luqman menilai masalah kumis adalah urusan personal. Dia menyayangkan Edy yang mengurusi kumis guru.

ADVERTISEMENT

"Itu urusan personal. Dan, sebaiknya Gubernur tidak menganggap rendah guru-guru seolah tidak memiliki kesadaran untuk berpenampilan rapi, sehingga urusan kumis guru aja harus ditangani Gubernur," ucap Edy.

Lebih lanjut, Luqman meminta Edy Rahmayadi untuk percaya kepada guru untuk berpenampilan rapi dan menarik. Dia menyebut guru sebagai pendidik memiliki kesadaran untuk berpenampilan rapi.

"Percayalah, guru-guru sebagai pendidik memiliki kesadaran tinggi untuk berpenampilan rapi dan menarik sebagai bagian dari upaya efektifitas proses pendidikan," sebut dia.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melarang pelatih olahraga di Sumut berkumis. Ini merupakan kedua kalinya Edy melarang orang berkumis.

Edy pertama kali melarang orang berkumis saat bertemu dengan para kepala sekolah tingkat SMA dan SMK di Sumut pada Kamis (29/4). Edy juga meminta kepala sekolah tidak berperut besar.

"Saya berharap kepala sekolah tak ada yang berkumis, karena tak benar itu berkumis," kata Edy.

Edy kembali melarang orang berkumis. Kali ini, dia melarang pelatih olahraga berkumis karena dianggap berjiwa tua.

"Tak boleh, tak ada pelatih yang berkumis," kata Edy saat pelantikan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumut di rumah dinas Gubsu, Medan, Rabu (29/12).

Simak Video 'Tangis Choki Kala Viral Gegara Dijewer Gubsu Edy Rahmayadi':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/zap)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads