Keberadaan tiang-tiang kabel di Jl Raya Perancis, Kabupaten Tangerang, masih terlihat hingga saat ini. Bahkan tiang listrik yang berada di badan jalan tersebut mengganggu pengendara roda dua dan empat.
Pantauan di lokasi, Jumat (31/12/2021), tiang-tiang tersebut berdiri tegak di badan jalan. Terlihat delapan tiang yang berdiri tegak di area tersebut.
Sebagian kendaraan roda dua yang hendak melintasi jalan tersebut pun terpaksa harus mencari celah dan saling berebut untuk dapat menghindari tiang tersebut. Selain keberadaan tiang yang berada di tengah-tengah, kabel utilitas agak mulai menjulur ke bawah. Tidak jelas apakah ini kabel bertegangan listrik atau bukan.
![]() |
Sutarman, salah seorang warga setempat, mengatakan keberadaan tiang di Jl Perancis tersebut sangatlah mengganggu pengendara yang melintasi jalan tersebut.
"Sangat mengganggu, dan ini seperti dibiarkan begitu saja sejak lama," katanya saat ditemui oleh detikcom.
Dia pun meminta agar tiang yang berada di sana segera dipindahkan oleh pihak PLN untuk tidak menimbulkan kemacetan setiap harinya.
"Macet di sini juga tidak lepas dari adanya tiang ini, ya semoga segera ditindaklanjuti lah dipindahkan lebih cepat bila perlu," terangnya.
![]() |
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencabut tiang-tiang di badan jalan kawasan Jl Raya Perancis yang tengah diperbaiki. PLN sudah menyatakan akan memindahkan tiang-tiang itu secara bertahap.
"PT PLN (Persero) UP3 Teluk Naga terus melakukan langkah-langkah pemindahan tiang listrik di Jl Raya Perancis, Kabupaten Tangerang, sebagai salah satu wujud dukungan terhadap upaya penataan infrastruktur kelistrikan," kata Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UID Banten, Melva Yusmawati, dalam keterangan tertulis, 26 November lalu.
![]() |
Telkom juga menyampaikan hal yang sama. PT Telkom telah menyatakan akan memindahkan tiang-tiangnya dari badan jalan.
"Terkait tiang yang terdapat pada Jalan Raya Perancis Tangerang tersebut, kami informasikan bahwa sedang dilakukan proses perapian dan relokasi untuk meningkatkan kualitas jaringan," tulis Manager Sekdiv & Public Relation Telkom Regional II Jabodetabek, Arie Dwi Utomo, dalam keterangannya, Selasa (7/12) lalu.
(dnu/dnu)