Ibu korban pencabulan oleh remaja masjid di Bekasi, kembali mendatangi Polres Metro Bekasi terkait laporannya. Ibu korban menyerahkan barang bukti berupa pakaian hingga foto tempat kejadian perkara.
"Agenda kali ini adalah untuk menyerahkan barang bukti, seperti celana dalam, baju koko, celana kolor, sarung dan bukti TKP berupa foto," sebut Ibu korban saat ditemui di Polres Metro Bekasi, Jumat (31/12/2021).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota Aloysius Supriyadi sebut pihaknya akan segera mengungkap kasus pencabulan ini. Dia menyebut akan melakukan rilis pada Jumat (31/12/2021) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti siang release beritanya," sebut Aloysius Supriyadi kepada detikcom.
Sebelumnya, Ibu korban melaporkan R (28), seorang remaja masjid terkait tindak pidana pencabulan anak. Laporan tersebut diterima Polres Metro Bekasi pada Kamis (30/12) dengan nomor LP/B/3451/XII/2021/SPKT.SATRESKRIM/ POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA.
R diduga telah melakukan tindakan pelecehan terhadap anak di bawah umur (13). Ibu korban mengaku mendapat cerita pencabulan dari salah seorang saksi yang dicurhati oleh anaknya terkait pencabulan oleh R.
"Anak saya akhirnya cerita sama salah satu remaja masjid di situ. Cerita saya digini-gini, alat kelamin saya dipegang, saya harus masturbasi pelaku, ciuman bibir," kata ibu korban saat diwawancari, Kamis (30/12/2021).
Dia menyebut kejadian pencabulan sudah dilakukan R sejak tahun 2019. Namun, dia baru mengetahuinya sekitar 2 minggu lalu, saat korban menangis dan tidak menjawab saat ditanyai.
"Ini kalau yang saya tahu kejadian awal di 2019. Anak saya lagi di kamar mandi nangis itu sekitar dua minggu kurang. Saya tanya kenapa, diam saja," terangnya.
Akhirnya ibu korban mendatangi Polres Metro Bekasi untuk melaporkan kejadian yang dialami anaknya. Dia menyebut pelaku sudah ditangkap.
"Akhirnya ya kami berniat untuk lanjut lapor polisi gitu-gitu, Bismillah gitu. Begitu di polisi, alhamdulillah ditangani dengan cepat, dengan baik. (Pelaku) masih di Polres, sudah diamankan," sambungnya.
(eva/eva)