Gubsu Ungkap Alasan Jewer-Usir Pelatih Biliar PON: Dia Tidur

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 13:26 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat Acara KORMI di Rumah Dinas Gubsu, Medan. Foto: Ahmad Arfah/detikcom
Jakarta -

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengungkap alasan dirinya menjewer dan mengusir pelatih Biliar PON. Edy mengatakan pelatih itu tidur saat ada kegiatan.

"Pelatih saya, saya ngumpul begini, dia tidur," ucap Edy saat acara pelantikan KORMI di rumah dinas Gubsu, Medan, Rabu (29/12/2021).

Edy mengatakan dirinya semakin kesal karena yang tidur itu adalah pelatih. Dia mengatakan pelatih seperti itu tidak bisa menjadi contoh.

"Kalau dia bukan pelatih, saya nggak papa itu. Tapi saya tanya, kau siapa, pelatih. Waduh, untung saya sudah pensiun itu. Kalau pelatih seperti itu, terus yang dilatih kayak apa," ujarnya.

Edy mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan bidang olahraga yang dilatih. Dia menegaskan, apapun yang dilatih, harus tetap menjadi contoh.

"Pak, saya pelatih Biliar. Mau pelatih guli pun, kelereng, namanya pelatih. Harus siap mencontohkan berdasarkan referensinya," ujarnya.

Edy kemudian meminta agar Ketua KONI mengumpulkan seluruh pelatih untuk bertemu dengannya.

"Nanti Pak Ketua KONI, saya ingin kumpul sama pelatih pelatih, saya ingin lihat," jelas Edy.

Sebelumnya diberitakan, pelatih Biliar PON Khoirudin (Choki) Aritonang dijewer dan diusir Gubsu saat acara pemberian tali asih pada Senin (27/12). Video aksi Edy menjewer Choki itu viral.

Dilihat detikcom, Selasa (28/12), dalam video terlihat Edy awalnya menyampaikan motivasi agar para atlet untuk membawa kejayaan untuk Sumut. Edy mengatakan jika Sumut sudah berjaya, atlet bisa mengambil apapun yang dia mau.

Pernyataan Edy itu kemudian disambut tepuk tangan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan itu. Namun, Edy melihat ada satu orang yang tidak tepuk tangan dan langsung memanggilnya.

"Yang pakai kupluk itu siapa? Yang baju kuning. Kau berdiri. Kenapa kau tak tepuk tangan? Sini, sini," kata Edy dalam video itu.

Edy kemudian menanyakan posisi dia di kegiatan itu. Pria yang dipanggil itu kemudian menjawab bahwa dia adalah pelatih cabang olahraga Biliar.

"Pelatih tak tepuk tangan. Tak cocok jadi pelatih ini," kata Edy sambil menjewer pelatih Biliar itu.

Edy kemudian menjelaskan alasan dirinya menjewer pelatih biliar tersebut. Dia mengatakan menjewer sebagai tanda sayang.

"Jewer sayang itu," ujar Edy saat ditanya soal aksinya itu, Selasa (28/12).

Pelatih yang dijewer Edy, Choki Aritonang, buka suara terkait hal itu. Choki mengatakan Edy saat itu marah-marah tidak jelas.

"Marah-marah, maki-maki tak nyambung itu kan aneh, emosional tidak jelas. Kalau marah-marah, maki-maki tapi dunia olahraga maju, ya bagus, ini kan tidak," ujar Choki kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Choki mengatakan dirinya bukan diusir pada saat kegiatan itu. Namun dia memilih keluar karena dihina oleh Gubsu Edy.

"Aku bukan diusir, tapi keluar saja aku setelah di maki-maki. Bukan aku aja yang dimaki, hampir semua orang di ruangan itu di marah-marahinya," tuturnya.

Simak video 'Momen Gubsu Jewer-Usir Pelatih PON Gegara Tak Tepuk Tangan':






(afb/tor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork