Murka Ketua DPRD DKI Ancol Pinjam Rp 1,2 T dan Kecurigaan Terkait Formula E

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 11:33 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi murka soal pinjaman Rp 1,2 triliun Ancol ke Bank DKI. Prasetio curiga dana triliunan rupiah itu berkaitan dengan Formula E.

Kemarahan Prasetio itu diungkapkan saat rapat di Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/12/2021). Komisi B memanggil pihak Ancol dan Bank DKI untuk minta penjelasan soal pinjaman Rp 1,2 triliun.

Awalnya Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Suparno menjelaskan realisasi dan rencana pinjaman perusahaan terdiri atas kredit modal kerja (KMK) sebesar Rp 389 miliar serta kredit investasi senilai Rp 516 miliar dan Rp 334 miliar. Jika diakumulasikan, nilainya mencapai Rp 1,239 triliun.

Suparno kemudian memerinci kredit investasi sebesar Rp 334 miliar diperuntukkan buat belanja modal 2022 dan 2023. Salah satunya untuk revitalisasi Gerbang Timur Ancol.

"Jadi Rp 334 (miliar) ini adalah untuk membiayai investasi periode 2022 sampai 2023 sesuai perencanaan yang kami lakukan yang sifatnya belum kami putuskan atau kredit investasinya belum ditandatangani," kata Suparno di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/12/3021).

"Kita list down berapa biayanya. Jadi ada studi pengembangan Marina, studi off the sea, karena kita mau revitalisasi gate utama kita biar punya ambiance yang bagus. Terus ada gerbang timur dan lain-lainnya. Kita lihat udah ter-list proyek dari yang akan kita lakukan di 2022 sampai 2023," sambungnya.

Ketua DPRD Prasetio kemudian mencecar pejabat Ancol itu. Dia curiga karena, menurutnya, proyek revitalisasi Gerbang Timur Ancol sama dengan lokasi sirkuit Formula E.

"Bank DKI kucurkan kredit Rp 1,2 triliun ke Ancol pinjaman itu ditandatangani 20 Desember 2021. Betul ya? Dua hari kemudian, 22 Desember 2021, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan secara resmi Ancol sebagai lokasi gelaran Formula E. Ini saya sebagai legislatif ini kok terlalu banyak sekali kebetulan persoalan pinjaman keuangan Bank DKI ke Ancol," ujar Prasetio.

"Kita ini nggak goblok-goblok juga. Kok ada satu kebersamaan pinjaman uang yang nggak kecil, Rp 1,2 triliun," lanjutnya.

Prasetio berkali-kali memukul meja sampai mencecar soal dana pinjaman itu. Dia mempertanyakan soal rencana pembangunan sarana dan prasarana di Ancol.

"Pertanyaan saya, pembangunan sarana dan prasarana di Ancol Timur untuk apa, kok lokasinya sama dengan rencana sirkuit formula E? Anggarannya sama Rp 334 miliar. Bagaimana mekanisme untuk Ancol kembalikan pinjaman ke Bank DKI ke depannya?" imbuhnya.

Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy juga dicecar oleh Prasetio. Dia mempertanyakan apakah pinjaman itu instruksi Gubernur Anies Baswedan atau bukan.

"Saya mau tanya Bank DKI, apa dasarnya diberikan pinjaman dari Bank DKI ke Dispora? Apa perintah langsung dari Gubernur? Satu. Baru-baru ini Bank DKI juga memberikan pinjaman ke Ancol, apa ini juga instruksi dari Gubernur? Dua. Ketiga, dengan banyaknya yang memberikan pinjaman dengan jumlah yang cukup fantastis, bagaimana kondisi likuiditas Bank DKI?" kata Prasetio.

Simak Video 'Lika-liku Formula E Jakarta: dari Monas Hijrah ke Ancol':






(idn/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork