Polisi Duga Oknum Satpol PP Dicatut Preman Palak Warga di Jakpus Fiktif

Polisi Duga Oknum Satpol PP Dicatut Preman Palak Warga di Jakpus Fiktif

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 11:17 WIB
Viral preman pungli parkir di Kawasan Sudirman, Jakpus
Viral preman pungli parkir di Jl Sudirman, Jakpus (Foto: Tangkapan layar video viral)
Jakarta -

AS (25), preman yang memalak pemotor di Jl Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus), mengaku telah berkoordinasi dengan petugas Satpol PP. Polisi tengah mendalami dugaan keterlibatan oknum Satpol PP dalam peristiwa pemalakan itu.

"Perlu pendalaman lagi. Kita akan cari juga. Kita akan cari keterangan di pihak Satpol PP siapa," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Haris menjelaskan, saat diperiksa, AS tidak dapat menyebutkan siapa oknum Satpol PP yang telah berkoordinasi dengannya. Sehingga Haris menduga AS hanya mencatut nama Satpol PP saat melancarkan aksinya itu alias fiktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia diduga mencatut, tidak bisa membuktikan siapa orangnya. Dia kita tanya orangnya siapa, ciri-cirinya, dia nggak bisa jawab. Tapi dia nggak bisa jawab. Bisa fiktif juga," jelas Haris.

Lebih lanjut Haris menerangkan pihaknya dalam waktu dekat belum akan melakukan pemanggilan terhadap Satpol PP. Sebab, polisi akan melakukan pendalaman terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

"Kalau panggil nggak, kita akan cari tahu dulu apakah benar malam Senin itu apakah memang ada petugas Satpol PP di situ. Kalau nggak ada petugas, ya ngapain kita panggil," terang Haris.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Saksikan Video 'Pria di Sudirman Palak Warga Bawa-bawa Satpol PP':

[Gambas:Video 20detik]



AS Seret Nama Satpol PP Saat Memalak

Sebelumnya, aksi pemalakan AS di trotoar kawasan Jl Sudirman, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Pelaku pungli mengaku sudah berkoordinasi dengan Satpol PP.

Dalam video viral dilihat detikcom, Rabu (29/12), seorang pria yang menggunakan baju putih dan topi meminta uang parkir kepada warga yang memarkirkan motornya di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Korban yang dimintai uang parkir itu adalah perekam video.

Pria itu mengaku telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk meminta uang parkir. Preman tersebut mengaku menguasai parkiran di trotoar Jalan Sudirman.

"Satpol PP-nya yang mana, Bang?" tanya pria yang merekam video tersebut.

"Sini, saya markirin, Sabtu-Minggu malam Seninnya, geser aja deh," jawab preman yang kuasai parkiran itu.

Polisi Sebut AS Mabuk

AS (25) diamankan pada Selasa (28/12) pukul 17.00 WIB. Saat memalak, pelaku diketahui dalam kondisi mabuk.

"Pelaku sebagai tukang parkir liar di depan gedung Astra di bawah JPO dan pelaku mabuk sambil marah-marah," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Haris Ahmad saat dimintai konfirmasi, Rabu (29/12).

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (26/12). Haris menjelaskan, pelaku saat itu kesal lantaran seorang pemotor enggan membayar parkir Rp 5.000. Pelaku yang sedang mabuk itu pun kemudian memarahi pemotor tersebut.

"Karena kesal ada salah satu pengendara sepeda motor yang parkir tidak mau bayar jasa parkir sebesar Rp 5.000. Seperti yang diminta oleh pelaku, karena sebelumnya pelaku mengkonsumsi minuman keras," terang Haris.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads