.webp)
Nestapa nasib seorang wanita berinisial P (23) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia menjadi korban pemerkosaan di sebuah mobil oleh dua pria, lalu diturunkan di tengah jalan dalam kondisi telanjang.
Dua pria bejat yang menjadi pelaku pemerkosaan tersebut adalah ADR (38) dan MFD (19). Kini keduanya sudah ditangkap polisi.
"Sementara dua orang (terduga pelaku) kita amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Maros AKP Haris Sumarsono saat dihubungi detikcom, Selasa (28/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa pemerkosaan itu dilaporkan terjadi pada Senin (27/12), pukul 03.15 Wita. Polisi mengatakan korban awalnya dijemput oleh ADR, MFD, dan sejumlah pria lainnya untuk dibawa minum minuman keras di sebuah kafe di Makassar pada Minggu (26/12) sekitar pukul 23.00 Wita.
Kemudian, di lokasi, korban selalu meminta pulang. Namun pelaku terkesan menunda mengantar korban pulang.
"Kalau analisa fakta, kami temukan dia sejak awal meminta pulang, tapi istilahnya pelaku mengulur waktu saja," ungkap Haris.
Kemudian, pukul 03.00 Wita, korban lantas diantar pulang ke arah Kabupaten Maros. Sekitar 15 menit kemudian, yakni di jalan poros Kabupaten Maros menuju Kabupaten Barru, korban dicekoki minuman keras.
"Di dalam perjalanan, pelaku ADR memaksa korban mengkonsumsi minuman alkohol jenis Morgan," katanya.
Selanjutnya, ADR disebut mulai memperkosa korban. Aksi serupa diduga dilanjutkan oleh pelaku MDF.
"Setelah itu, korban dibuang keluar dari mobil dalam keadaan tanpa busana," ucap Haris.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Lihat juga Video: Siswi di Mojokerto yang Dicabuli Sopir Truk Ternyata Juga Diperkosa Karyawan Pabrik
Korban Ditolong Tukang Becak
Setelah diperkosa dua pria dan ditinggal di jalan dalam kondisi telanjang, korban akhirnya mendapat pertolongan. Korban diselamatkan oleh seorang tukang becak yang tengah melintas di lokasi.
"Yang jelas, dia meronta, kemudian dilempar keluar mobil dalam keadaan telanjang. Tidak lama itu, setelah lari, didapat sama tukang becak," kata AKP Haris.
"Dari situ kan (korban) diamankan, ditolong dan membuat laporan polisi," sambungnya.
Haris mengatakan psikologi korban dalam kondisi tidak stabil setelah pemerkosaan itu. Dia disebut syok.
