Kejar Target, Giliran RT/RW di Makassar Wajib Cari 10 Warga untuk Divaksin

Kejar Target, Giliran RT/RW di Makassar Wajib Cari 10 Warga untuk Divaksin

Ibnu Munsir - detikNews
Selasa, 28 Des 2021 18:28 WIB
Para pekerja dan warga mengantre vaksin Covid-19 di One Bell Park Mall, Jakarta, Sabtu (4/9/2021). Vaksinasi yang terus dilakukan pemerintah untuk mempercepat pembentukan herd immunity di Indonesia.
Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (Grandyos Zafna/detikcom)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kali ini mewajibkan pengurus RT/RW untuk mencari warga yang belum divaksinasi Corona. Danny ingin mengejar target vaksinasi.

"Setelah pegawai, nanti dengan satu pegawai ASN, saya nanti wajibkan setiap RT/RW nanti 10 di masa akhir ini," kata Danny di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (28/12/2021).

Danny menginginkan capaian vaksinasi dosis pertama di Makassar bisa sampai di angka 90% hingga akhir 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi RT/RW semua membawa 10 supaya kita jangan puas di 90 persen kalau perlu 100 persen kenapa tidak. RT/RW kan juga menikmati uang negara, makanya kita inginkan dia ikut berpartisipasi juga," jelasnya.

Saat ini, kata Danny, progres vaksinasi Corona di Makassar telah mencapai 83,35%.

ADVERTISEMENT

Danny mengatakan Pemerintah Pusat meminta para kepala daerah mengoptimalkan vaksinasi untuk menangkal hadirnya varian baru COVID-19, yakni Omicron.

"Varian baru Omicron ini kan sudah hadir, makanya kepala daerah di minta agar lebih memasifkan vaksinasi sebagai upaya penangkal virus tersebut. Terlebih karena beberapa hari ke depan kita akan menyambut perayaan tahun baru 2022," sebutnya.

Pemkot Makassar juga akan menggelar vaksinasi serentak untuk mengejar target vaksinasi COVID-19 hingga 90%.

"Pusatnya di Anjungan Pantai Losari pada 29 Desember mendatang. Tempat lainnya juga tetap diadakan vaksinasi, bukan cuma di anjungan," tuturnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan kebijakan ini sangat efektif untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Makassar.

"Peningkatannya luar biasa dari tanggal 23 kita mulai. Dari 3.000 kita vaksin per hari, naik jadi 6.000 di tanggal 24, naik lagi di tanggal 25 jadi 10 ribu. Kalau bisa ya 20 ribu per hari, itu yang kita harapkan," ucap Nursaidah Sirajuddin.

"Kita kan 22 ribu pegawai, jadi 132 ribu. Ini yang akan kita maksimalkan," sambungnya.

Meski begitu, sinkronisasi data perlu digenjot. Penginputan data warga yang telah divaksinasi harus dipercepat.

"Ini yang kita kejar. Jadi SKPD akan membantu dinkes untuk mengejar data itu. Karena cukup banyak. Ada ribuan," tutupnya.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads