Sempat terjadi gangguan, air PAM di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, kini kembali normal. Aktivitas warga rusun yang dijadikan tempat karantina COVID-19 itu berlangsung seperti biasa.
Pantauan di lokasi, Selasa (28/12/2021), terlihat suasana di rusun tampak ramai oleh warga yang hendak melakukan karantina. Para calon penghuni pun tampak berkerumun untuk mengantri giliran masuk ke dalam.
Selain itu, terdapat aparat TNI dan Relawan Satgas COVID-19 yang memeriksa para warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu petugas jaga membenarkan sempat ada gangguan air PAM. Namun saat ini kondisi telah kembali normal.
PAM Jaya menerangkan, gangguan air PAM terjadi pada Minggu (26/12/2021). Penyebabnya adalah aliran listrik di instalasi pengelolaan air milik Aetra terganggu.
"Imbas gangguan PLN kemarin. Di wilayah Aetra. Melalui Medsos, Aetra sudah menginfokan (gangguan)," kata Direktur Layanan PAM Jaya, Syahrul, Senin (27/12).
Untuk mengatasi masalah selama proses perbaikan, PAM Jaya mengirim mobil tangki air ke Rusun Nagrak. Mobil-mobil tangki itu menyuplai air ke ground water tank. PAM Jaya mengklaim, air kembali normal pada Senin (27/12) sore.
![]() |
Laporan Keluhan
Air PAM di tempat karantina Rusun Nagrek, Cilincing, Jakarta Utara, sempat mati. Kondisi ini dikeluhkan oleh orang yang karantina di situ.
Kondisi itu dilaporkan oleh Ogi Juntak di pasangmata.com. Dia, yang sedang karantina COVID-19 di rusun itu, meminta perbaikan segera dilakukan.
"Tolong pemerintah di Wisma Cilincing air mati kita yang dikarantina tersiksa karena ketiadaan air," tulisnya dengan mengunggah foto gedung Rusun Nagrek, Senin (27/12).
"Bagaimana kami mau sehat sedangkan untuk membersihkan diri wudhu saja tidak bisa karena tidak ada air. Tolong, sumber air langka!" katanya.
(aik/dnu)